author : @zoggakyu
cast :
Kim Jong Woon as Yesung
Hanazuka Rin as reader
Chapter
Three
###
“ aku berjanji akan menjaga Hanazuka “ sahut Yesung,
hei kata-kata apa yang di gunakannya itu, terlalu menjurus seperti kami adalah
pasangan kekasih.
Dengan berpegang pada lengannya, Yesung pun membawa
langkah kami menuju mobilnya. Eung ! Hari ini aku akan pergi ke taman lagi, aku
sungguh tidak sabar karena Yesung akan menceritakan segala hal tentang Sakura,
mungkin itu akan menjadi pelajaran untukku dalam mengenal sesuatu bukan ?
Yuupp kata Yesung sakura sedang tumbuh mekar-mekarnya.
Ahh aku jadi semakin tak sabar. Biasanya kan kami ke taman hanya
berbincang-bincang dan memanjakan tubuh kami pada angin musim semi.
Selang beberapa menit kemudian, Yesung mengatakan
padaku bahwa sudah sampai. Yesung membukakan pintu mobil dan menuntunku keluar.
Tau kah kalian sudah hampir sebulan aku dan Yesung bersahabat , oleh karena itu
Yesung mengajakku ke merayakannya berdua sebagai 1/12th anniversary
kami.
Mungkin tanggapan bagi orang-orang yang mendengar
tentang 1/12th anniversary terdengar aneh kaah ? aku pun sampai
tertawa terbahak-bahak mendengar Yesung mengatakan idenya. Memang benar 1/12
tahun adalah sama dengan satu bulan dan oleh karena itu Yesung menamakannya
1/12th anniversary. Ku rasa Yesung bukan hanya berbakat menjadi penyanyi,
bahkan menjadi penghibur dia pun pantas.
Aku tidak tau kami sudah sampai mana, aku hanya
mengikuti langkah Yesung yang menuntunku entah kemana.
Yesung tiba-tiba menghentikan langkahnya “ kau
berdiri di sana dulu “ balasnya bernada perintah, aku pun hanya mengiyakannya.
Setelah beberapa menit, suara Yesung terdengar
ceria, “ ayoo duduk, aku sudah menggelar tikar agar nyaman untuk duduk “
Yesung pun meraih tanganku, memberikanku petunjuk
untuk mengambil alih tempat duduk yang kosong.
“ Hanazuka ? “
“ Ya ? “
Yesung pun meraih tanganku secara tiba-tiba. ‘ sial
‘ umpatku dalam hati. Untuk kesekian kalinya Yesung membuat jantungku melompat
tak karuan, aku sempat berfikir apakah karena dekat dengan Yesung membuat
jantungku tidak normal begini.
“ Yesung ? kau mau apa dengan tanganku ? “ tanyaku
hati-hati.
Baiklah harus ku akui, aku mulai sedikit lembut
dengan Yesung. aku tak tau kapan itu terjadi. Entahlah~ aku hanya tidak ingin
membuat Yesung terluka dengan kata-kataku yang suka kelewat kasar.
“ aku .. aku “ terdengar suara nada gelagapan yang
terkuar dari mulut Yesung.
Tunggu, dia meletakkan sesuatu di atas tanganku dan
melepaskan tautan tangannya dari tanganku. Aku pun sedikit meraba dengan tanganku
yang satu lagi.
“ bunga ? ini bunga sakura Yesung ? “ tanyaku
sedikit terharu, baru kali ini aku memegang bunga Sakura. Harus ku akui, aku
tak pernah keluar rumah sama sekali sejak kecil kecuali jika berpergian ke
rumah saudara. Ayahku sudah lama meninggal ketika aku berumur 1 tahun sehingga
Ibuku menjadi tulang punggung keluarga, jadi aku tidak ingin merepotkan Ibu
sama sekali.
Dan ketika bersama Yesung-lah aku mengetahui dunia
luar, dunia luar yang sangat indah ketika aku merasakannya.
“ Yesung ? “ aku memanggilnya dengan nada khawatir,
aku terlalu sibuk dengan pikiranku sampai aku tidak mendengar suaranya lagi.
“ Yesung ? “ ulangku aku pun sedikit meraba tempat
di mana Yesung duduk—di sebelah kananku, tetapi Yesung tak ada. aku pun
terdiam, menahan air mataku yang ingin mendesak keluar.
Yesung tidak mungkin meninggalkanku, aku yakin itu.
Dia mungkin pergi untuk ke toilet atau mungkin menerima telepon penting. Yaah
barang kali saja, mungkin dia mengerjaiku dengan leluconnya yang bodoh.
Semenit, dua menit, lima menit, sepuluh menit, dua
puluh menit, bahkan aku pun tidak tau berapa waktu yang sudah terlewat. Yesung
belum menghampiriku.
Aku pun hanya tertunduk sesambil memainkan bunga
sakura sebelum Yesung meninggalkanku sendirian. Iseng-iseng aku pun mendekatkan
bunga sakura yang di berikan Yesung dan menghirup pelan wangi bunga sakura
tersebut.
Tunggu—selain bau wangi bunga khas Sakura seperti
sedikit ada bau amis, seperti bau darah segar ? aku pun bergeming pada
pikiranku sendiri. darah ? kenapa ada darah ? apakah ada hubungannya dengan
Yesung ?? Yesung kau tidak apa-apa kan ??
“ Nona Hanazuka Rin ? “ lamunanku terhenti mendengar
suara berat menginterupsi lamunanku, sebersit harapan menginginkan Yesung
memanggilku.
“ Yesung ? “
“ Maaf Nona,
Tuan Kim Jong Woon sedikit ada urusan sehingga meninggalkan Nona di sini, Tuan
Kim Jong Woon menyuruhku untuk mengantarkan Nona pulang “ kalimat yang di
ucapkan oleh lelaki tersebut, membuat senyumku meredup seketika.
“ Ye.. Yesung—maksudku Kim Jong Woon apa boleh ku tau
apa urusannya ? “ tanyaku sedikit lancang tapi aku tak peduli, aku benar-benar
khawatir dengan keberadaan Yesung sekarang.
“ sepertinya soal perkerjaannya Nona, sehingga dia
menyuruh saya kemari, ayo Nona saya antarkan pulang “ ujar lelaki suruhan Yesung
yang kini menuntunku. aku menyerah, yaah aku menyerah untuk menunggu Yesung
sekarang…
###
Seminggu ? dua minggu ? tiga minggu ? sebulan telah
berlalu !!
Yesung benar-benar tidak menemuiku sama sekali, dia
bahkan tak mengabariku sama sekali. Bagaimana bisa dia menghilang lagi, bahkan
begitu lama. Apakah ini lelucon yang di buat Yesung. Jika ini benar lelucon
yang di lakukannya untukku akan ku bunuh dia sekarang juga.
Kolom kejengkelanku padanya terus bertambah hingga
tak terhingga. Jengkel karena dia seperti mengabaikanku, jengkel karena tidak
peduli dengan keadaanku di sini. Tetapi kolom kejengkelanku jauh kalah banyak
dengan kolom kerinduanku terhadapnya.
Aku tak tau kapan mulai tersedia kolom kerinduanku
terhadapnya. Semenjak dia pergi meninggalkanku mungkin. Aku berusaha mengetahui
keadaannya dengan menonton televisi setiap hari, mengganti channel sampai aku
menemukan berita konser atau apapun tentangnya.
Tetapi yang ku dapat hanyalah rasa kecewa, tak ada
sama sekali channel yang membahas tentangnya. Mengapa Yesung menghilang
bagaikan di telan bumi seperti itu ? Dan terakhir kali dia meninggalkanku
dengan bunga sakura dengan sedikit darah segar. Apa yang terjadi dengannya ?
entahlah aku merasa Yesung terlalu sulit untuk di tebak dan bahkan sekarang aku
sulit untuk menjangkaunya …
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar