annyeong,,,, saya membawa fff lagi … bener-bener lagi
rajin-rajinnya nih, wkwkwkwk
happy reading !
Judul : Love Or Friend ( paprika vs wortel) >>> special
for ‘gns-Kekyunizh ShineeLucifer
Cast : ‘gns-Kekyunizh ShineeLucifer >>> Shin
Yoo Kyu
Ratih Purwani >>> Han
Hye Rin
Cho Jee Kyung SparkyuElf >>> Cho
Jee Kyung
Azura ‘Intan’ Haruka >>> Choi
Ha Ri
Sandra Lee >>> Choi
Hyun Seok
Song Eun Joo >>> Song
Eun Joo
Vita Mustika >>> Park Min Rin
Dan couple-couple nyaaaa….
Seorang yeoja terdiam tak berselera melihat kotak
makanannya. Ia mendesah dan menutup kembali kotak makan itu. “aku tidak suka
wortel” desahnya. Dia pun ke perpustakaan sambil tetap menenteng kotak makan
tersebut.
_perpustakaan_
Yeoja itu duduk terdiam tanpa ia sadari ada seorang
namja duduk di sampingnya.
“kenapa membawa makanan ke perpustakaan” tanyanya yang
membuatku spontan menyembunyikan tempat makanku dan menggelengkan kepala dengan
cepat.
“aku juga membawa tempat makan sama sepertimu, hehehe
tapi aku malas memakannya.” Ucap namja itu tersenyum
Yoo kyu pov
DEG
Jantungku berdebar cepat tak karuan melihat senyumnya
yang begitu manis. Aku pun menatapnya lama.
“ehemm, yoo kyu-sshi, jung min-sshi kenapa kalian
membawa makanan ke perpustakaan. Di sini tuh tempat membaca bukan kantin” tegur
penjaga perpustakaan. Kami pun hanya meminta maaf berlang kali dan keluar dan
perpustakaan.
***
Kini Yoo Kyu menunggu namja itu di perpustakaan, yaa
untuk bertemu namja tampan itu lagi. Dia berkeliling perpustakaan tapi hasilnya
nihil.
……
……
……
Yoo Kyung pov
Sudah 3 hari Yoo Kyung menunggu namja itu tapi ia
tetap tak bertemu dengannya. Ia masih penasaran. Dia pun terduduk di tempat
pertama kali bertemu. Yaaa Yoo Kyung pabbo~ kenapa aku memperdulikan namja
inii. Aku pun memukul-mukul kepalaku dengan buku.
“haii” sapa seorang yeoja yang sukses membuat ku salah
tingkah. “hai” balasku
“Kim Yu Bin, Yu Bin imnida …” Yu Bin menjulurkan
tangannya ke arahku. “Yoo Kyung imnida” aku pun tersenyum ke arahnya.
“menunggu siapa?” tanyanya yang membuat ku tersentak.
“ahhh~ aku tidak menunggu siapa-siapa” elak Yoo Kyung
“lalu kenapa dari 3 hari kemarin kau mondar-mandir seperti
menunggu sesuatu?” tanyanya yang membuatku gelagapan
“ahh~ kau tau darimana aku disini sudah 3 hari” Yoo
Kyung menyipitkan matanya.
“ahh~ aku senang melihatmu, waktu 4 hari yang lalu kau
bersama namja kan bernama Jung Min, kau mengenalnya?” tanyanya langsung to the
point.
“mwo? Siapa yang bilang aku cuma berbincang sebentar
saja” jawabku emosi. “aku
kan tak bilang kau berpacaran dengannya, aku Cuma bilang apa kau mengenalnya
kenapa kau marah begini?” desaknya. Dia pun menatapku dengan tatapan seolah dia
telah mengenalku lama. “sampai bertemu lagi Yoo Kyung” dia pun berdiri dan
meninggalkan ku
“yaaa Kim Yu Bin” panggilku tapi dia tak menoleh. Apa maksusnya,
yaah mungkin memang kebetulan saja dia memperhatikanku.
***
“aisshhh~kalah lagi, emang jago lo kyu main game,
belajar di mana?” Tanya namja itu kepada kyuhyun
“gue belajar dari jee kyung, hahahah kalo pelajaran
tambahan dia belajar gue,, asyik main PS, hahahaha” tawa kyu pun meledak setiap
memikirkan kejadan kemarin
#author : man ps ampe 256 kali menang, ckckck
“jahatnya… ntar jadi suka lo … “ kata Jung Min yang
membuat Kyuhyun merinding.
#ket : ceritanya disini Jee Kyung ma Kyuhyun belom
jadian
Author pov
“aku pulang duluan yaa, dahhh..” Hye Rin, Min Rin, dan
Ha Ri pun melambaikan tangannya. “aku juga pulang dulu yaaa” seru EunSeok
Couple. “aku juga pulang duluan yaa, yuuk Seohyun” sambil menarik tangan
seohyun.
“nee, hati-hati” jawab Yoo Kyu. Dia pun berjalan ke
perpustakaan. Yaaa di sekolah sudah sangat sepi. Yoo Kyu pun membereskan
perpustakaan dan menyapu. Chankaman, ada kaki yang berselonjor di lorong
perpustakaan. Siapa itu? Pikir Yoo Kyu
Y oo Kyu pun sigap memegang sapu, 1…2…3
Siap-siap ia mengayunkan sapu itu, tapi tangannya
terhenti ketika melihat namja itu tertidur. “aigoo~ benar-benar tampan dilihat
dari dekat, pikir Yoo Kyung.
Yoo Kyung pov
“yaa ireona~” kataku mengguncang-guncangkan tubuhnya.
Berulangkali ku cipratkan air di mukanya tetap tak mau bangun. Bahkan hampir ku
terkena pukulannya karena aku menggangunya tidur.
“ahhh sudah aku mau makan aja” aku pun membuka kotak
bekalku, tercium aroma wortel yang sangat tidak ku sukai. Aku pun lagi-lagi
mendesah.
“wortelll..” namja itu mengigau. Dia langsung
terbangun, “apakah itu wortel?” Tanya namja itu kepadaku. Aku pun mengiyakan.
“kenapa?” tanyanya. “aku tidak suka wortel” kataku
jujur
“aku suka buat aku yaa” pintanya penuh dengan senyum
yang membuatku mati di tempat
Aku pun menganggukkan kepalaku. Dia terlihat
mengeuarkan tempat makannya.
“chankaman, ini bau paprika” teriakku histeris. Dia pun
mengiyakan.
“huaa aku suka” namja itupun tesenyum kepadaku.
“anggap saja kita bertukar makanan yaa, aku tidak suka paprika” katanya
lagi-lagi dia menunjukan senyumnya itu. Aigoooo #authormendadak pingsan
****
Author pov
“sekarang
giliran kita” Jee Kyung pun terdiam menatap Kyu. “saranghae” lanjutnya. “nado
saranghae” balas Jee Kyung cepat dan kemudian mencium pipi Kyu sekilas.
“SARANGHAE”
teriak ke6 chingu jee kyung.
“romantis
yaaa” ucap EunSeok couple berbarengan
“waaah…” Ha
Ri, Min Rin, Hye Rin hanya menopang dagu dengan tatapan mupeng.
“kapan aku
bisa dengan Jung—“ ucapan Yoo kyu pun berhenti lagi-lagi dia keceplosan.
“siapa Jung
itu?” celetuk Min Rin yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yoo Kyu.
Melihat tanda bahaya Min Rin pun langsung berlari dan Yoo Kyung mengejarnya.
Seorang namja
pun melihat yeoja yang sedang berlari-larian itu. “andai aku bisa bersamamu~”
bisiknya.
“yaaa Jung
Min cepatlah .. nanti guru keburu masuk” teriak temannya.
“nee, tuan
Kim Jae Joong” kesal JungMin berjalan menuju kelasnya—tepatnya disebelah kelas
Yoo Kyu.
#ket :untuk cerita
lengkapnya lihat love or friend 1 (gaem
couple)
****
“chingudeul~
lihat deh majalahnya ada JYJ dong,,,” heboh Hye Rin, teman-temannya pun
mengerubunginya. “super junior, huaaaa ada EunHae Couple” tunjuk EunSeok
couple.
“lihat ada CN
blue ma ft island~” teriak Min Rin. “ada B1A4 ma SS501” teriak Jee Kyung tak
kalah keras. “ada U-KISS hiyaaa Kevin neomu kyeopta~” sahut Ha Ri.
“Waaah semua idola ku ada di sana, mungkin
kalo dia masuk ke SS501 langsung diterima kali yaa” gumam Yoo Kyu. “siapa?”
Tanya Hye Rin. “bukan siapa-siapa” balas Yoo Kyu cepat. “aku ke perpus dulu
yaa~” lanjutnya terburu-buru.
Yoo Kyu pov
Aku pun keluar
kelas dengan ria ingin cepat-cepat rasanya ke perpustakaan. Ahh itu dia Jung
Min, tapi tunggu dia menggandeng tangan seorang yeoja. Dia kan yeoja yang ku
temui berapa hari yang lalu di perpus—Kim Yu Bin??!!
Mereka
berjalan menuju ke arahku. Jung Min pun menatapku dan kemudian dia sedikit
menunduk. Dan tentu seperti biasa Yu Bin tetap tersenyum manis. “annyeong …”
sapa mereka terhadapku.
“annyeong”
balasku cepat. Mereka pun menawarkanku untuk ikut ke kantin tapi aku menolak
dengan halus. Yaa bisa ku liha mereka terlihat mesra, memang pasangan yang
serasi, batinku. Mereka pun berlalu. Yaaa rasanya air mataku ingin tumpah aku
pun segera berlarian menuju ke perputakaan.
Athor pov
Yeoja itu
terduduk dan menangis dalam diam. Dan ia pun tertidur akhirnya.
“Yoo Kyu
ireona~” teriak Hye Rin mengguncang-guncangkan tubuh Yoo Kyu. Tapi tetap saja
Yoo Kyu masih tertidur. Eun Joo pun mengambil air kemudian menyipratkan sedikit
air tapi tetap saja yeoja itu masih asyik di alam mimpinya.
Ha Ri dan
Hyun Seok pun juga mencari akal untuk membangunkan Yoo Kyu dengan meneriakan di
telinganya tetap saja dia tak bergeming sedikit pun.
“aigooo~ dia
susah sekali dibangunin, seret aja yuuk” ajak Jee Kyung.
“aku tau …
hmm JUNGGGGG” teriak Min Rin. Ntah ada angin apa yang lewat. Yoo Kyu pun
langsung sontak terbangun. “jung min?? di mana jung min?!” tanyanya menatap
temannya satu persatu.
“ooh, jadi
namja itu bernama Jung Min” selidik Hyun Seok. Yoo Kyu pun segera menutup
mulutnya. “ayooo pulang Yoo Kyu ngapain sih tidur di sini” tegur Hye Rin
“andwaeee!!”
jawab Yoo Kyu yang mulai memejamkan matanya lagi. “mending seret yuuk ikutin
saran Jee Kyung” seru Ha Ri yang sudah mulai kesel. Mereka pun akhirnya
menyeret Yoo Kyu walau dia meronta-ronta.
#author:
(lesu)
Yoo Kyu : author kok lesu, pasti kasian ngeliat saya makanya tolongin dong!
author : aku lesu krn ga diajakin nyeret kamu
Ha Ri: ayoo author ikut,, makin banyak yang nyeret makin seru
*author langsung semangat 45*
Yoo Kyu : author kok lesu, pasti kasian ngeliat saya makanya tolongin dong!
author : aku lesu krn ga diajakin nyeret kamu
Ha Ri: ayoo author ikut,, makin banyak yang nyeret makin seru
*author langsung semangat 45*
#abaikan
****
“aku akan
menyerah” janji Yoo Kyu dalam hati. Terlihat ulasan senyum manisnya walau
hatinya kini teriris. Dia pun kembali menaruh kepalanya di atas meja
“anak-anak”
panggil Park sosaengnim yang sontak membuat yeoja itu menegakan duduknya.
“anak-anak ada teman kita di kelas XII-C bernama Kim Yu Bin kini ia sedang di
rawat di rumah sakit karena penyakit jantung bawaan, ibu harap kalian doakan
dia yaaa” lanjut Park Sosaengnim yang langsung saja di potong oleh pertanyaan
Yoo Kyu “rumah sakitnya dimana—
***
Bau yang khas
kini menyeruak di hidungku. Yaaa aku sudah tiba di rumah sakit. Aku pun segera
menuju kamar pasien Yu Bin. Aku melihat
tubuhnya yang kini terbaring kaku tak berdaya dengan begitu banyak selang
terpasang di badannya. Di sampingnya terlihat seorang namja dan yeoja yang sudah
paruh baya—mungkin appa dan eommanya Yu Bin dan tentunya terdapat Jung Min di
sana
Yu Bin Pov
Aku pun
melihat yeoja yang baru datang. Tak ku sangka ternyata dia menjengukku. Dia
memang sangat tepat untuk pilihanku memang.
“eomma, appa,
Jung Min-sshi aku mau bicara dengan chinguku Yoo Kyu,, bisakah kalian keluar
sebentar” ucapku. Mereka pun mengangguk dan kinilah tinggal kami berdua.
Suasana sepi
meliputi kami. “aku tau kau mencintainya kan” tanyaku to the pint.
“aku…aku” Yoo
Kyu pun gelagapan. “aku sudah menemukan calon yang cocok untuk Jung Min dan itu
kau” ucapku pelan.
“apa maksudmu?
Dia mencintaimu, dan kau pasti akan bertahan hidup” hibur Yoo Kyu yang kini
bulir-bulir basah sudah mengalir di pipinya. “kami hanyalah sebatas adik dan
kakak” balasku cepat
“dia
mencintaimu, aku tau..” ucap Yoo Kyu pasrah
“dia
melihatku sebagai adik tapi dia melihatmu sebagai seorang perempuan” aku pun
memegang tangannya untuk meyakinkan. “jadi ku mohon berjanjilah padaku untuk
terus di sampingnya” lanjutku aku pun tersenyum nanar melihatnya.
Yoo Kyu pun
menangis dan makin mengeratkan genggaman mereka. dan itulah senyum terakhir
kali Yu Bin.
***
Yoo kyu pov
Sudah
seminggu semenjak kematian Yu Bin, aku pun menanggung sedih ini sendiri. aku
tak ingin bertemu namja itu bahkan menginjakkan kaki di perpustakaan pun tak
pernah
“Yoo Kyu nih
surat untukmu” kata Hye Rin yang membuatku berhenti melamun kemudian
membacanya.
To :
Shin Yoo Kyu
from : Park Jung Min
from : Park Jung Min
Datanglah besok jam 7 malam ke taman
Han ada yang ingin ku bicarakan denganmu.
“otteoke?” gumam
Yoo Kyu meneteskan air matanya dan mengenai pinggiran surat berwarna sapphire
blue itu.
***
Next day
“saengil
chukkaehamnida chagi” seru eomma appanya kemudian memeluk erat anak semata
wayangnya ini. Dia pun hanya bisa tersenyum tipis dan memulai aktvitas paginya
ini yaitu pergi ke sekolah.
Auhor pov
Yeoja itu
lagi-lagi terus melamun di jam istirahat. Teman-temannya yang tadinya ingin
mengajak ke kantin pun membatalkan rencana untuk mengajaknya
“dulu Jee
Kyung sekarang Yoo Kyu, aigo ternyata namja bikin repot yaaa~” desah Hye Rin
menyerap teh yang baru di pesan di kantin
“yeoja juga
bikin repot” jawab sesorang, sontak Hye Rin pun mencari asal suara itu.
“ yaaa…jangan
ikut campur” Hye Rin pun berdiri dan menatap sengit namja itu.
“yaaa sudah
jangan bikin keributan disini” sahut namja dari kejauhan—yang merupakan teman
dari namja itu. Namja itu pun berbalik dan meninggalkan Hye Rin
“aigoo sudah
tadi kan kita lagi ngomongin Yoo Kyu, jadi gimana?” Tanya Jee Kyung. Hye Rin
pun masih terdiam melihat punggung namja itu yang semakin menjauh.
“keureom
bagaimana kalau membuat surprise hebat di ulang tahunnya ini” ucap Ha Ri dengan
senyum misteriusnya
06.00 pm in seoul
Hujan kini
membasahi kota seoul. Yeoja itupun terdiam di depan jendela besar rumahnya.
Kemudian dia pun menunduk dan mendesah panjang melanjutkan aktivitas yang tadi
tertunda. “ini coklat panasnya” sahut Yoo Kyu menaruhnya dan kembali belajar
dengan teman-temannya.
07.00 pm in seoul
“kau tak
menemuinya” Tanya Hyun Seok ragu-ragu. “jangan membahasnya” balas Yoo Kyu cepat
yang membuat semua diam kembali.
08.00 pm in seoul
Hujan masih
membasahi kota Seoul. Tetapi yeoja itu masih tak beranjak dari aktivitasnya.
Teman-temannya pun harap-harap cemas akan keberhasilankah misi mereka nanti.
Karena pastinya Jung Min sudah menunggu lama.
09.00 pm in seoul
“aku tak
tahan” teriak Jee Kyung tiba-tiba yang membuat semua melihat ke arahnya. “kau
harus menemuinya, kau harus menuruti saranku, atau kau akan menyesal nantinya”
lanjut Jee Kyung dia pun menenteng tas keluar dan teman-temannya mengikuti.
“kami pulang
dulu annyeong—belum selesai Min Rin menundukan kepalanya lengannya langsung
ditarik oleh Hye Rin.
_semak-semak
di dekat halaman rumah Yoo Kyu_
“kita lihat,
sebentar lagi pasti akan keluar” Ha Ri pun tersenyum-senyum.
“hikksss” Jee
Kyung pun sesunggukan. “yaa kau kok malah menangis sih?” Tanya Hyun Seok
menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “abis kalian jahat, mana aku yang
tadi ngebentak si Yoo Kyu nanti kalau dia marah gimana” Tanya Jee Kyung
ngambek. “tenang saja” jawab Ha Ri enteng
BRUKK
Pintu pun
terbuka dengan keras terlihat Yoo Kyu segera berlarian tanpa memakai payung—
untungnya sekarang hujan hanya tinggal gerimis kecil saja. “ayoo ikuti” komando
Hye Rin
Yoo kyu pov
HOSH HOSH
HOSH
Nafasku pun
terengah-engah aku menengok kanan dan kiri mencari sosok seorang yang ku cari.
Tiba-tiba pandanganku terhenti melihat bangku taman. Aku pun mendekatinya
Air mataku
mengalir begitu saja. Betapa kejamnya aku membuatnya menunggu sangat lama. Ku
lihat hiasan kursi panjang yang terdapat di taman itu. Kursi itu bercorak
wortel dan paprika. Aku pun mengelusnya yang kini sudah basah karena terpaan
air hujan tadi. Pandanganku pun berusaha menyapu sudut mana pun, tapi nihil
hasilnya ia tetap tak ada. “nae jeongmal pabboya~ lagi-lagi aku menunggunya
seperti orang bodoh~” bisikku nyaris tak terdengar
“kau tidak
bodoh” bisik suara yang tak asing lagi ditelingaku. Ia melingkarkan tangannya
di pinggangku. “aku terus menunggumu dan aku yakin pasti kau akan datang”
lanjutnya menaruh kepalanya di bahuku. aku pun makin terisak rasanya begitu
hangat.
Jung Min pov
Aku
mendekapnya. Rasanya sungguh bahagia. Aku pun melihatnya kini menangis. Aku pun
membalikan tubuhnya yang kini menghadapku. “saranghae, jadilah yeojachinguku”
tawarnya dengan senyum yang begitu menawan. Yoo Kyu pun hanya
mengangguk-anggukan kepalanya.
_di
semak-semak_
“happy
ending” ucap EunSeuk couple bersamaan
“kita
berhasil, horeeee” terak Jee Kyung dan Min Rin berpelukan ria
“ini berkat
kita akhirnya meraka jadi pasangan juga” bangga Hye Rin
“ini juga
karena aku tau” ucap seorang namja yang tak asing lagi suaranya. Hye Rin pun
menoleh ke belakang
“kau..” Hye
Rin pun menunjukan tangannya tepat di wajah namja itu, ternyata namja itu
adalah namja yang pernah rebut denganku di kantin
“apa kau?”
tantangnya.
“hey sudah..
jangan berantem di sini Jaejoong” sahut seorang namja lagi yang kepalanya
menyembul keuar dari belakang pohon.
Author pov
“kau..”
teriak seorang yeoja lantang.
“chankaman
suara siapa itu” Tanya Jungmin. Yoo Kyu pun hanya mengangkat bahu. Dan mereka
pun mendekati asal suara itu.
“kalian…”
sahut Yoo Kyu.
“hehehehe.
Saengil chukkkahamnida Yoo Kyu” teriak teman-temannya untuk menutupi kebohongan
mereka
“kalian
mengintip yaa, ga usah pura-pura” kata Yoo Kyu kesal buru-buru Jung Min pun
merangkulku untuk menenangkanku.
“ayoo
daripada rebut mending rayakan yuk hari jadian kalian sekaligus hari ulang
tahunnya Yoo Kyu gimana” saran Jaejoong yang langsung mendapat anggukan dari
yang lain.
“kajja!”
teriak Hye Rin. Min Rin pun berlarian dengan semangat tanpa melihat ada batu
kecil. Min Rin pun hampir tersandung, kalau saja sebuah tangan tak mencengkram
bahu Min Rin. “gwenchana” Tanya namja itu menatap Min Rin cukup lama
“ahh
gwenchana, gomawo” balas Min Rin langsung berdiri tegak terlihat semburat merah
di wajahnya karena ditatap begitu lama.
“ayoo kita
rayakan ini” teriak Jung Min kemudian menjentikkan jarinya. Sesaat kemudian
kembang api pun muncul dan bertuliskan “saranghae” .
Yoo Kyu pun
tersenyum dan mencium sekilas pipi Jung Min “nado saranghae” bisik Yoo Kyu.
Mereka pun makin mengeratkan genggaman tangan mereka. “Yu Bin jeongmal gomawo~
apakah kau di sana senang? Malam ini langit begitu indah sama seperti senyummu”
gumam Yoo Kyu dalam hati dan dia pun mendongakkan kepalanya ke langit dan makin
tersenyum lebar.
Langit yang
tadi gelap dan penuh dengan butiran-butiran yang menghujam dari langit serta
gemuruh petir yang menyambar kini sekarang menjadi langit yang indah dan terang
karena sinari oleh bulan dan tentu diikuti bintang-bintang yang berkilauan,
Sama dengan indahnya Cinta dan Persahabatan yang kini mengisi hari-hari kita
yang indah.
Persahabatan itu indah jika kita saling mengerti
Persahabatan itu indah jika kita saling memahami
Persahabatan itu indah jika kita saling menghargai
Persahabatan itu indah jika kita saling bahu-membahu
mengulurkan tangan satu sama lain
Di dalam Persahabatan itulah kita bisa saling melengkapi satu
sama lain
Hidup itu adalah sebuah pilihan
Piihan yang mungkin akan datang kepada siapapun yang ia
kehendaki
Memilih diantara dua hal yang begitu penting dalam hidup ini
Hanya beberapa kata tapi tak bisa kupastikan jawabannya
Love or Friend
TBC
Annyeong~ gimana ff nya?? Aneh yaaa…
aku paling susah bikin romantis-romantisan kaya bgini -.- haahahaa mian klo ada
kesalahan kata atau pun lainnya. Gomawoo buat yang uda baca ff saya,,
and
I want say for my friend (tak ada disini tapinya) :
Thanks my friends you always have
given me inspiration. Thanks my friend you are my story !!
Thanks so much for you.
But I just wanna say “goodbye friend”
Saya pamit dulu,, saran dan kritik ku
tunggu, annyeong~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar