Senin, 17 Oktober 2011

[FANFICTION] Love Or Friend 2 (Paprika VS Wortel)





annyeong,,,, saya membawa fff lagi … bener-bener lagi rajin-rajinnya nih, wkwkwkwk

happy reading !



Judul : Love Or Friend  ( paprika vs wortel) >>> special for ‘gns-Kekyunizh ShineeLucifer
Cast :     ‘gns-Kekyunizh ShineeLucifer >>> Shin Yoo Kyu
                Ratih Purwani >>> Han Hye Rin
                Cho Jee Kyung SparkyuElf >>> Cho Jee Kyung
                Azura ‘Intan’ Haruka >>> Choi Ha Ri
                Sandra Lee >>> Choi Hyun Seok
                Song Eun Joo >>> Song Eun Joo
                Vita Mustika >>> Park Min Rin
                Dan couple-couple nyaaaa….


Seorang yeoja terdiam tak berselera melihat kotak makanannya. Ia mendesah dan menutup kembali kotak makan itu. “aku tidak suka wortel” desahnya. Dia pun ke perpustakaan sambil tetap menenteng kotak makan tersebut.

_perpustakaan_
Yeoja itu duduk terdiam tanpa ia sadari ada seorang namja duduk di sampingnya.
“kenapa membawa makanan ke perpustakaan” tanyanya yang membuatku spontan menyembunyikan tempat makanku dan menggelengkan kepala dengan cepat.
“aku juga membawa tempat makan sama sepertimu, hehehe tapi aku malas memakannya.” Ucap namja itu tersenyum

Yoo kyu pov

DEG

Jantungku berdebar cepat tak karuan melihat senyumnya yang begitu manis. Aku pun menatapnya lama.
“ehemm, yoo kyu-sshi, jung min-sshi kenapa kalian membawa makanan ke perpustakaan. Di sini tuh tempat membaca bukan kantin” tegur penjaga perpustakaan. Kami pun hanya meminta maaf berlang kali dan keluar dan perpustakaan.

***

Kini Yoo Kyu menunggu namja itu di perpustakaan, yaa untuk bertemu namja tampan itu lagi. Dia berkeliling perpustakaan tapi hasilnya nihil.
……
……
……

Yoo Kyung pov

Sudah 3 hari Yoo Kyung menunggu namja itu tapi ia tetap tak bertemu dengannya. Ia masih penasaran. Dia pun terduduk di tempat pertama kali bertemu. Yaaa Yoo Kyung pabbo~ kenapa aku memperdulikan namja inii. Aku pun memukul-mukul kepalaku dengan buku.

“haii” sapa seorang yeoja yang sukses membuat ku salah tingkah. “hai” balasku
“Kim Yu Bin, Yu Bin imnida …” Yu Bin menjulurkan tangannya ke arahku. “Yoo Kyung imnida” aku pun tersenyum ke arahnya.
“menunggu siapa?” tanyanya yang membuat ku tersentak. “ahhh~ aku tidak menunggu siapa-siapa” elak Yoo Kyung
“lalu kenapa dari 3 hari kemarin kau mondar-mandir seperti menunggu sesuatu?” tanyanya yang membuatku gelagapan
“ahh~ kau tau darimana aku disini sudah 3 hari” Yoo Kyung menyipitkan matanya.
“ahh~ aku senang melihatmu, waktu 4 hari yang lalu kau bersama namja kan bernama Jung Min, kau mengenalnya?” tanyanya langsung to the point.
“mwo? Siapa yang bilang aku cuma berbincang sebentar saja”  jawabku emosi. “aku kan tak bilang kau berpacaran dengannya, aku Cuma bilang apa kau mengenalnya kenapa kau marah begini?” desaknya. Dia pun menatapku dengan tatapan seolah dia telah mengenalku lama. “sampai bertemu lagi Yoo Kyung” dia pun berdiri dan meninggalkan ku
“yaaa Kim Yu Bin” panggilku tapi dia tak menoleh. Apa maksusnya, yaah mungkin memang kebetulan saja dia memperhatikanku.

***

“aisshhh~kalah lagi, emang jago lo kyu main game, belajar di mana?” Tanya namja itu kepada kyuhyun
“gue belajar dari jee kyung, hahahah kalo pelajaran tambahan dia belajar gue,, asyik main PS, hahahaha” tawa kyu pun meledak setiap memikirkan kejadan kemarin
#author : man ps ampe 256 kali menang, ckckck
“jahatnya… ntar jadi suka lo … “ kata Jung Min yang membuat Kyuhyun merinding.

#ket : ceritanya disini Jee Kyung ma Kyuhyun belom jadian

Author pov

“aku pulang duluan yaa, dahhh..” Hye Rin, Min Rin, dan Ha Ri pun melambaikan tangannya. “aku juga pulang dulu yaaa” seru EunSeok Couple. “aku juga pulang duluan yaa, yuuk Seohyun” sambil menarik tangan seohyun.
“nee, hati-hati” jawab Yoo Kyu. Dia pun berjalan ke perpustakaan. Yaaa di sekolah sudah sangat sepi. Yoo Kyu pun membereskan perpustakaan dan menyapu. Chankaman, ada kaki yang berselonjor di lorong perpustakaan. Siapa itu? Pikir Yoo Kyu
Y oo Kyu pun sigap memegang sapu, 1…2…3
Siap-siap ia mengayunkan sapu itu, tapi tangannya terhenti ketika melihat namja itu tertidur. “aigoo~ benar-benar tampan dilihat dari dekat, pikir Yoo Kyung.

Yoo Kyung pov

“yaa ireona~” kataku mengguncang-guncangkan tubuhnya. Berulangkali ku cipratkan air di mukanya tetap tak mau bangun. Bahkan hampir ku terkena pukulannya karena aku menggangunya tidur.
“ahhh sudah aku mau makan aja” aku pun membuka kotak bekalku, tercium aroma wortel yang sangat tidak ku sukai. Aku pun lagi-lagi mendesah.
“wortelll..” namja itu mengigau. Dia langsung terbangun, “apakah itu wortel?” Tanya namja itu kepadaku. Aku pun mengiyakan.
“kenapa?” tanyanya. “aku tidak suka wortel” kataku jujur
“aku suka buat aku yaa” pintanya penuh dengan senyum yang membuatku mati di tempat
Aku pun menganggukkan kepalaku. Dia terlihat mengeuarkan tempat makannya.
“chankaman, ini bau paprika” teriakku histeris. Dia pun mengiyakan.
“huaa aku suka” namja itupun tesenyum kepadaku. “anggap saja kita bertukar makanan yaa, aku tidak suka paprika” katanya lagi-lagi dia menunjukan senyumnya itu. Aigoooo #authormendadak pingsan

****

Author pov
“sekarang giliran kita” Jee Kyung pun terdiam menatap Kyu. “saranghae” lanjutnya. “nado saranghae” balas Jee Kyung cepat dan kemudian mencium pipi Kyu sekilas.
“SARANGHAE” teriak ke6 chingu jee kyung.
“romantis yaaa” ucap EunSeok couple berbarengan
“waaah…” Ha Ri, Min Rin, Hye Rin hanya menopang dagu dengan tatapan mupeng.
“kapan aku bisa dengan Jung—“ ucapan Yoo kyu pun berhenti lagi-lagi dia keceplosan.
“siapa Jung itu?” celetuk Min Rin yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yoo Kyu. Melihat tanda bahaya Min Rin pun langsung berlari dan Yoo Kyung mengejarnya.
Seorang namja pun melihat yeoja yang sedang berlari-larian itu. “andai aku bisa bersamamu~” bisiknya.
“yaaa Jung Min cepatlah .. nanti guru keburu masuk” teriak temannya.
“nee, tuan Kim Jae Joong” kesal JungMin berjalan menuju kelasnya—tepatnya disebelah kelas Yoo Kyu.

#ket :untuk cerita lengkapnya  lihat love or friend 1 (gaem couple)

****

“chingudeul~ lihat deh majalahnya ada JYJ dong,,,” heboh Hye Rin, teman-temannya pun mengerubunginya. “super junior, huaaaa ada EunHae Couple” tunjuk EunSeok couple.
“lihat ada CN blue ma ft island~” teriak Min Rin. “ada B1A4 ma SS501” teriak Jee Kyung tak kalah keras. “ada U-KISS hiyaaa Kevin neomu kyeopta~” sahut Ha Ri.
 “Waaah semua idola ku ada di sana, mungkin kalo dia masuk ke SS501 langsung diterima kali yaa” gumam Yoo Kyu. “siapa?” Tanya Hye Rin. “bukan siapa-siapa” balas Yoo Kyu cepat. “aku ke perpus dulu yaa~” lanjutnya terburu-buru.

Yoo Kyu pov
Aku pun keluar kelas dengan ria ingin cepat-cepat rasanya ke perpustakaan. Ahh itu dia Jung Min, tapi tunggu dia menggandeng tangan seorang yeoja. Dia kan yeoja yang ku temui berapa hari yang lalu di perpus—Kim Yu Bin??!!
Mereka berjalan menuju ke arahku. Jung Min pun menatapku dan kemudian dia sedikit menunduk. Dan tentu seperti biasa Yu Bin tetap tersenyum manis. “annyeong …” sapa mereka terhadapku.
“annyeong” balasku cepat. Mereka pun menawarkanku untuk ikut ke kantin tapi aku menolak dengan halus. Yaa bisa ku liha mereka terlihat mesra, memang pasangan yang serasi, batinku. Mereka pun berlalu. Yaaa rasanya air mataku ingin tumpah aku pun segera berlarian menuju ke perputakaan.

Athor pov
Yeoja itu terduduk dan menangis dalam diam. Dan ia pun tertidur akhirnya.
“Yoo Kyu ireona~” teriak Hye Rin mengguncang-guncangkan tubuh Yoo Kyu. Tapi tetap saja Yoo Kyu masih tertidur. Eun Joo pun mengambil air kemudian menyipratkan sedikit air tapi tetap saja yeoja itu masih asyik di alam mimpinya.
Ha Ri dan Hyun Seok pun juga mencari akal untuk membangunkan Yoo Kyu dengan meneriakan di telinganya tetap saja dia tak bergeming sedikit pun.
“aigooo~ dia susah sekali dibangunin, seret aja yuuk” ajak Jee Kyung.
“aku tau … hmm JUNGGGGG” teriak Min Rin. Ntah ada angin apa yang lewat. Yoo Kyu pun langsung sontak terbangun. “jung min?? di mana jung min?!” tanyanya menatap temannya satu persatu.
“ooh, jadi namja itu bernama Jung Min” selidik Hyun Seok. Yoo Kyu pun segera menutup mulutnya. “ayooo pulang Yoo Kyu ngapain sih tidur di sini” tegur Hye Rin
“andwaeee!!” jawab Yoo Kyu yang mulai memejamkan matanya lagi. “mending seret yuuk ikutin saran Jee Kyung” seru Ha Ri yang sudah mulai kesel. Mereka pun akhirnya menyeret Yoo Kyu walau dia meronta-ronta.
#author: (lesu)
Yoo Kyu : author kok lesu, pasti kasian ngeliat saya makanya tolongin dong!
author : aku lesu krn ga diajakin nyeret kamu
Ha Ri: ayoo author ikut,, makin banyak yang nyeret makin seru
*author langsung semangat 45*
#abaikan


****

“aku akan menyerah” janji Yoo Kyu dalam hati. Terlihat ulasan senyum manisnya walau hatinya kini teriris. Dia pun kembali menaruh kepalanya di atas meja
“anak-anak” panggil Park sosaengnim yang sontak membuat yeoja itu menegakan duduknya. “anak-anak ada teman kita di kelas XII-C bernama Kim Yu Bin kini ia sedang di rawat di rumah sakit karena penyakit jantung bawaan, ibu harap kalian doakan dia yaaa” lanjut Park Sosaengnim yang langsung saja di potong oleh pertanyaan Yoo Kyu “rumah sakitnya dimana—

***

Bau yang khas kini menyeruak di hidungku. Yaaa aku sudah tiba di rumah sakit. Aku pun segera menuju  kamar pasien Yu Bin. Aku melihat tubuhnya yang kini terbaring kaku tak berdaya dengan begitu banyak selang terpasang di badannya. Di sampingnya terlihat seorang namja dan yeoja yang sudah paruh baya—mungkin appa dan eommanya Yu Bin dan tentunya terdapat Jung Min di sana

Yu Bin Pov
Aku pun melihat yeoja yang baru datang. Tak ku sangka ternyata dia menjengukku. Dia memang sangat tepat untuk pilihanku memang.
“eomma, appa, Jung Min-sshi aku mau bicara dengan chinguku Yoo Kyu,, bisakah kalian keluar sebentar” ucapku. Mereka pun mengangguk dan kinilah tinggal kami berdua.
Suasana sepi meliputi kami. “aku tau kau mencintainya kan” tanyaku to the pint.
“aku…aku” Yoo Kyu pun gelagapan. “aku sudah menemukan calon yang cocok untuk Jung Min dan itu kau” ucapku pelan.
“apa maksudmu? Dia mencintaimu, dan kau pasti akan bertahan hidup” hibur Yoo Kyu yang kini bulir-bulir basah sudah mengalir di pipinya. “kami hanyalah sebatas adik dan kakak” balasku cepat
“dia mencintaimu, aku tau..” ucap Yoo Kyu pasrah
“dia melihatku sebagai adik tapi dia melihatmu sebagai seorang perempuan” aku pun memegang tangannya untuk meyakinkan. “jadi ku mohon berjanjilah padaku untuk terus di sampingnya” lanjutku aku pun tersenyum nanar melihatnya.
Yoo Kyu pun menangis dan makin mengeratkan genggaman mereka. dan itulah senyum terakhir kali Yu Bin.

***

Yoo kyu pov
Sudah seminggu semenjak kematian Yu Bin, aku pun menanggung sedih ini sendiri. aku tak ingin bertemu namja itu bahkan menginjakkan kaki di perpustakaan pun tak pernah
“Yoo Kyu nih surat untukmu” kata Hye Rin yang membuatku berhenti melamun kemudian membacanya.

To :  Shin Yoo Kyu
from : Park Jung Min
Datanglah besok jam 7 malam ke taman Han ada yang ingin ku bicarakan denganmu.

“otteoke?” gumam Yoo Kyu meneteskan air matanya dan mengenai pinggiran surat berwarna sapphire blue itu.

***

Next day
“saengil chukkaehamnida chagi” seru eomma appanya kemudian memeluk erat anak semata wayangnya ini. Dia pun hanya bisa tersenyum tipis dan memulai aktvitas paginya ini yaitu pergi ke sekolah.
Auhor pov
Yeoja itu lagi-lagi terus melamun di jam istirahat. Teman-temannya yang tadinya ingin mengajak ke kantin pun membatalkan rencana untuk mengajaknya
“dulu Jee Kyung sekarang Yoo Kyu, aigo ternyata namja bikin repot yaaa~” desah Hye Rin menyerap teh yang baru di pesan di kantin
“yeoja juga bikin repot” jawab sesorang, sontak Hye Rin pun mencari asal suara itu.
“ yaaa…jangan ikut campur” Hye Rin pun berdiri dan menatap sengit namja itu.
“yaaa sudah jangan bikin keributan disini” sahut namja dari kejauhan—yang merupakan teman dari namja itu. Namja itu pun berbalik dan meninggalkan Hye Rin
“aigoo sudah tadi kan kita lagi ngomongin Yoo Kyu, jadi gimana?” Tanya Jee Kyung. Hye Rin pun masih terdiam melihat punggung namja itu yang semakin menjauh.
“keureom bagaimana kalau membuat surprise hebat di ulang tahunnya ini” ucap Ha Ri dengan senyum misteriusnya

06.00 pm in seoul
Hujan kini membasahi kota seoul. Yeoja itupun terdiam di depan jendela besar rumahnya. Kemudian dia pun menunduk dan mendesah panjang melanjutkan aktivitas yang tadi tertunda. “ini coklat panasnya” sahut Yoo Kyu menaruhnya dan kembali belajar dengan teman-temannya.

07.00 pm in seoul
“kau tak menemuinya” Tanya Hyun Seok ragu-ragu. “jangan membahasnya” balas Yoo Kyu cepat yang membuat semua diam kembali.

08.00 pm in seoul
Hujan masih membasahi kota Seoul. Tetapi yeoja itu masih tak beranjak dari aktivitasnya. Teman-temannya pun harap-harap cemas akan keberhasilankah misi mereka nanti. Karena pastinya Jung Min sudah menunggu lama.

09.00 pm in seoul

“aku tak tahan” teriak Jee Kyung tiba-tiba yang membuat semua melihat ke arahnya. “kau harus menemuinya, kau harus menuruti saranku, atau kau akan menyesal nantinya” lanjut Jee Kyung dia pun menenteng tas keluar dan teman-temannya mengikuti.
“kami pulang dulu annyeong—belum selesai Min Rin menundukan kepalanya lengannya langsung ditarik oleh Hye Rin.

_semak-semak di dekat halaman rumah Yoo Kyu_

“kita lihat, sebentar lagi pasti akan keluar” Ha Ri pun tersenyum-senyum.
“hikksss” Jee Kyung pun sesunggukan. “yaa kau kok malah menangis sih?” Tanya Hyun Seok menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “abis kalian jahat, mana aku yang tadi ngebentak si Yoo Kyu nanti kalau dia marah gimana” Tanya Jee Kyung ngambek. “tenang saja” jawab Ha Ri enteng
BRUKK
Pintu pun terbuka dengan keras terlihat Yoo Kyu segera berlarian tanpa memakai payung— untungnya sekarang hujan hanya tinggal gerimis kecil saja. “ayoo ikuti” komando Hye Rin

Yoo kyu pov
HOSH HOSH HOSH
Nafasku pun terengah-engah aku menengok kanan dan kiri mencari sosok seorang yang ku cari. Tiba-tiba pandanganku terhenti melihat bangku taman. Aku pun mendekatinya
Air mataku mengalir begitu saja. Betapa kejamnya aku membuatnya menunggu sangat lama. Ku lihat hiasan kursi panjang yang terdapat di taman itu. Kursi itu bercorak wortel dan paprika. Aku pun mengelusnya yang kini sudah basah karena terpaan air hujan tadi. Pandanganku pun berusaha menyapu sudut mana pun, tapi nihil hasilnya ia tetap tak ada. “nae jeongmal pabboya~ lagi-lagi aku menunggunya seperti orang bodoh~” bisikku nyaris tak terdengar
“kau tidak bodoh” bisik suara yang tak asing lagi ditelingaku. Ia melingkarkan tangannya di pinggangku. “aku terus menunggumu dan aku yakin pasti kau akan datang” lanjutnya menaruh kepalanya di bahuku. aku pun makin terisak rasanya begitu hangat.

Jung Min pov
Aku mendekapnya. Rasanya sungguh bahagia. Aku pun melihatnya kini menangis. Aku pun membalikan tubuhnya yang kini menghadapku. “saranghae, jadilah yeojachinguku” tawarnya dengan senyum yang begitu menawan. Yoo Kyu pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

_di semak-semak_
“happy ending” ucap EunSeuk couple bersamaan
“kita berhasil, horeeee” terak Jee Kyung dan Min Rin berpelukan ria
“ini berkat kita akhirnya meraka jadi pasangan juga” bangga Hye Rin
“ini juga karena aku tau” ucap seorang namja yang tak asing lagi suaranya. Hye Rin pun menoleh ke belakang
“kau..” Hye Rin pun menunjukan tangannya tepat di wajah namja itu, ternyata namja itu adalah namja yang pernah rebut denganku di kantin
“apa kau?” tantangnya.
“hey sudah.. jangan berantem di sini Jaejoong” sahut seorang namja lagi yang kepalanya menyembul keuar dari belakang pohon.

Author pov
“kau..” teriak seorang yeoja lantang.
“chankaman suara siapa itu” Tanya Jungmin. Yoo Kyu pun hanya mengangkat bahu. Dan mereka pun mendekati asal suara itu.
“kalian…” sahut Yoo Kyu.
“hehehehe. Saengil chukkkahamnida Yoo Kyu” teriak teman-temannya untuk menutupi kebohongan mereka
“kalian mengintip yaa, ga usah pura-pura” kata Yoo Kyu kesal buru-buru Jung Min pun merangkulku untuk menenangkanku.
“ayoo daripada rebut mending rayakan yuk hari jadian kalian sekaligus hari ulang tahunnya Yoo Kyu gimana” saran Jaejoong yang langsung mendapat anggukan dari yang lain.
“kajja!” teriak Hye Rin. Min Rin pun berlarian dengan semangat tanpa melihat ada batu kecil. Min Rin pun hampir tersandung, kalau saja sebuah tangan tak mencengkram bahu Min Rin. “gwenchana” Tanya namja itu menatap Min Rin cukup lama
“ahh gwenchana, gomawo” balas Min Rin langsung berdiri tegak terlihat semburat merah di wajahnya karena ditatap begitu lama.
“ayoo kita rayakan ini” teriak Jung Min kemudian menjentikkan jarinya. Sesaat kemudian kembang api pun muncul dan bertuliskan “saranghae” .
Yoo Kyu pun tersenyum dan mencium sekilas pipi Jung Min “nado saranghae” bisik Yoo Kyu. Mereka pun makin mengeratkan genggaman tangan mereka. “Yu Bin jeongmal gomawo~ apakah kau di sana senang? Malam ini langit begitu indah sama seperti senyummu” gumam Yoo Kyu dalam hati dan dia pun mendongakkan kepalanya ke langit dan makin tersenyum lebar.

Langit yang tadi gelap dan penuh dengan butiran-butiran yang menghujam dari langit serta gemuruh petir yang menyambar kini sekarang menjadi langit yang indah dan terang karena sinari oleh bulan dan tentu diikuti bintang-bintang yang berkilauan, Sama dengan indahnya Cinta dan Persahabatan yang kini mengisi hari-hari kita yang indah.


Persahabatan itu indah jika kita saling mengerti
Persahabatan itu indah jika kita saling memahami
Persahabatan itu indah jika kita saling menghargai
Persahabatan itu indah jika kita saling bahu-membahu mengulurkan tangan satu sama lain
Di dalam Persahabatan itulah kita bisa saling melengkapi satu sama lain

Hidup itu adalah sebuah pilihan
Piihan yang mungkin akan datang kepada siapapun yang ia kehendaki
Memilih diantara dua hal yang begitu penting dalam hidup ini
Hanya beberapa kata tapi tak bisa kupastikan jawabannya
Love or Friend


TBC
Annyeong~ gimana ff nya?? Aneh yaaa… aku paling susah bikin romantis-romantisan kaya bgini -.- haahahaa mian klo ada kesalahan kata atau pun lainnya. Gomawoo buat yang uda baca ff saya,,
and  I want say for my friend (tak ada disini tapinya) :
Thanks my friends you always have given me inspiration. Thanks my friend you are my story !!
Thanks so much for you.
 But I just wanna say “goodbye friend”

Saya pamit dulu,, saran dan kritik ku tunggu, annyeong~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar