Author : Vita or Zoggakyu
“ apakah kau masih menyukaiku sampai sekarang ?
ku mohon jawablah dengan jujur ! “ gadis itu mendongak ke arahku, mengunci
mataku dengan mata coklatnya yang indah. Di mata coklat tersebut hanya aku yang
terpantul di dalamnya. Apakah di hatinya pula, aku hanyalah satu-satunya orang
yang terpantul di dalamnya. Apakah dia menyukaiku ??
“ ku mohon
jawablah Yesungie … “
Aku
tersentak ketika mendapati tangannya menggenggam erat tanganku, semakin
memperpendek jarak di antara kami berdua, membuatku memejamkan mataku. Rasa
gugup dan rasa takut menyelinap ke dalam hatiku. Apa maksud gadis ini ?
Haruskah aku mengatakan hal yang selama ini aku sembunyikan padanya … Tapi jika
aku mengutarakannya, dapatkah aku menelan konsekuensi akan sakit yang nanti aku
rasakan …
“ Yesung !
Yesung.. yaa Kim Jong Woon !!! “
Teriakannya
menginterupsi lamunanku, bibirku tergerak membentuk senyum pahit.
“ apakah aku
harus mengatakannya ? “
“ kau bilang
aku bebas bertanya padamu hari ini, kau sudah berjanji tadi Yesungie!! “
Aku terdiam.
Gadis ini benar-benar membuatku gila. Hanazuka Rin datang begitu saja ketika
aku benar-benar tidak memikirkannya. Membuat diriku yang selama ini bersembunyi
muncul kembali. Diriku yang selama ini diam-diam menyukainya, diam-diam
memperhatikannya dan menjadi bayangannya.
Apakah aku
harus kembali menjadi diriku yang dulu ?
Aku adalah orang
bodoh yang tidak pernah mengakui bahwa diriku telah jatuh akan pesona Hanazuka
Rin. Tahun-tahun bodoh yang selama ini aku lewati karena pijakanku, pikiranku
dan ragaku hanya tertuju untuk seorang Hanazuka Rin. Hanya dia ,,,
apakah dia tidak
menyadarinya ??
Apakah
Hanazuka Rin yang bodoh terlalu lambat menyadarinya …
atau aku
yang terlalu bodoh untuk tidak memberitahukan perasaanku ini !
“ aku memang
menyukaimu … jadi apakah kau menyukaiku ? “
Mata
coklatnya membulat sempurna. Bibirnya tertarik membentuk senyuman manis. “
ketika kau meninggalkan aku, aku kesepian dengan ejekanmu Yesung. Merasa hampa
tanpa kehadiranmu, dan taukah kau sepertinya aku menyukaimu … “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar