Annyeong haseyoo…
kembali lagi dengan ff saya ini. Ini ff perdana saya tentang cerita misteri
campur romance. Mohon comment yang membantu… author lagi ngidam ff kaya ginian
ntah kenapa, wkwkwkkwkw
HAPPY READING !!!
Author : Hanazuka_Rin a.k.a Vita Mustika
Judul : Love Really Hurts (1 of 2)
Genre : Mystery / Romance, Chapter
Cast : Kim Jong Woon aka Yesung
Park Hye Na
Choi Siwon
Kim Sooyoung
Dan beberapa peran pembantu^^
Judul : Love Really Hurts (1 of 2)
Genre : Mystery / Romance, Chapter
Cast : Kim Jong Woon aka Yesung
Park Hye Na
Choi Siwon
Kim Sooyoung
Dan beberapa peran pembantu^^
“yaaaa oppa kajja” ajak seorang perempuan sambil menarik
lengan seorang pria di sampingnya. “aku mau gulali” pintanya menunjuk-nunjuk
tukang gulali
“baik kau akan dapatkan Nona” pasrah namja di sebelahnya.
“aaaaaaahh ada Jjangmyeon, ayoo makan oppa” pinta yeoja itu
riang dan berlari ke sebuah kedai jjangmyeon di Myundong
“yaaaa Hye Na kita kan kesini mau kencan, tapi kau malah
asik makan” keluh namja itu rela di tarik oleh Hye Na kemana saja.
Beberapa jam kemudian
menjelang sore
“baiklah saatnya kau ikut aku Nona, kau sudah puas makan
kan” namja itu pun menarik Hye Na ke sebuah bukit.
“Mau apa oppa?” Tanya He Na mengerucutkan bibirnya. “Yaa
oppa… Siwon oppa kau dengar aku tidak?” lanjut Hye Na kesal karena
pertanyaannya tidak di dengarkan sama sekali.
“Taraa… ayoo duduk sini” ajak Siwon mengajak Hye Na duduk.
“Aigooo indah sekali Oppa” Hye Na pun memandang ke arah
depannya tepatnya sebuah pemandangan matahari terbenam. “aku belum pernah
melihatnya ” lanjut Hye Na masih mematung dengan keadaan di depannya.
“senangnya mempunyai namjachingu sepertimu oppa?”
“tapi aku tidak ingin menjadi namjachingumu”
“MWO?? Maksud Oppa?” Tanya Hye Na berbalik menghadap Siwon
yang sedang menunduk. “aku…aku” Ucap Hye Na terbata-bata pipinya mulai basah
“Aku tak ingin kau menjadi yeojachinguku lagi, tapi aku ingin kau menjadi istriku,
Would you marry me?” Tanya Siwon kembali mensejajarkan wajahnya ke Hye Na dan
mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi cincin yang sederhana.
“yaa kau kenapa menangis, huh?” Tanya Siwon menghapus air
mata Hye Na
“yaaa pabbo~ aku kira kau mau…mau” Hye Na pun terdiam
wajahnya mulai memerah karena malu
“karena aku mau memutuskanmu?? Hahhahahahha” Siwon tertawa
keras bahkan ia tak menyadari bahwa wajah Hye Na berubah menjadi geram.
“YAAAA OPPA MENYEBALKAN” Hye Na pun mengerucutkan mulutnya.
“yaaa kau belum menjawab pertanyaanku” ucap Siwon mendadak
seketika wajah Hye Na memerah lagi karena ucapan Siwon.
“I.. I… HUATTCCHIMM” bersin Hye Na yang membuat Siwon kesal
karena lama menunggu.
“hehhehe”
“cepat jawab”
“I DO, I wanna marry u”
***
“oppa, umma appa belum pulang kau yakin menunggunya
sekarang?” Tanya Hye Na sambil memberikan segelas air pada Siwon
“yaaa aku akan menunggunya”
“baiklah aku ke kamar dulu oppa. Tunggu di sini” Hye Na pun
meninggalkan Siwon di ruang tamu.
Twikle twinkle little
star~
Hye Na pun mengambil ponselnya dan membaca pesan.
Sender : No Number
Orang yang kau cintai
takkan selamat malam ini
“siapa yang mengirimkan sms ini. Huh berani mengancamku.”
Kesal Hye Na kemudian dia menggenggam ponselnya dan keluar kamar.
HYAAAAAAAAAA
Di depannya terlihat jelas Siwon terduduk lemas dan tak
berdaya dengan darah-darah di mana-mana. Dan di belakangnya terdapat seseorang
berpakaian hitam dengan topeng di wajahnya dan tangannya menggenggam pisau yang
berlumuran darah.
“Oppa… apa yang kau lakukan padanya??” Tanya Hye Na tercengang melihat keadaan Siwon.
“jangan bertanya padaku, karena kau akan menyusulnya juga” seseorang
yang bertopeng itu pun langsung mengejar Hye Na yang berlari ke lantai atas.
Hye Na segera mengunci dirinya di kamar. Nafas Hye Na tidak beraturan.
SREKKKK
orang berpakaian
hitam itu menusukkan pisaunya ke pintu kamar Hye Na.
“arrrrghhhh” Hye Na pun menjauh dari pintu tempat
bersandarnya dan menyadari bahwa lengannya tergores pisau. Hye Na pun menggigil
di dekat lemari yang agak jauh dari pintu kamar dan kaca besar yang menghadap
pintunya. Sedangkan orang berpakaian hitam bertopeng itu tetap menusuk-nusukkan
pisaunya dan menggedor-gedor kamar Hye Na.
Diam tak ada yang menggedor lagi pintunya. “Dia sudah
pergi?” Tanya Hye Na melirik pintu kamarnya.
PRANGGGGGG
Kaca besar di dekat tempat tidurnya pecah. Orang bertopeng
itu muncul dengan tawanya yang mengerikan.
“apa salahku? Siapa kau…” Tanya Hye Na dia mulai menangis,
Dan dia melihat seorang bermantel hitam datang di belakang orang bertopeng yang
ingin membunuhnya.
“siapa dia” bisik Hye Na, pandangannya mulai meredup dan
seketika dia…
***
“Hye Na sayang, Hye Na” bisik seorang wanita paruh baya di
sampingnya.
“eomma…” Hye Na pun meliat eomma dan appannya menangis.
“eomma. Siwon Oppa mana? Di mana dia?” Tanya Hye Na mulai
memberotak. Suster pun langsung menusukkan jarumnya dan Hye Na pun tertidur.
Mianhae jeongmal mianhae
Yi malchochado mianhae
Chomsimyeon urin modu ilke dwildenikka
Yi malchochado mianhae
Chomsimyeon urin modu ilke dwildenikka
Sarangcham apeuda neomu apeuda
Swimeobsi nal utkehago ggeutobsi nareul ulrinta
Sarangcham uhseumta jeongmal duryeomta
Jebal yije geuman ggumeul ggaeke haejwseumyeon johketda
Swimeobsi nal utkehago ggeutobsi nareul ulrinta
Sarangcham uhseumta jeongmal duryeomta
Jebal yije geuman ggumeul ggaeke haejwseumyeon johketda
‘suara yang indah’ batin Hye Na dia tak bisa membuka matanya
tapi dia merasakan ada seseorang yang menyanyikan lagu untuknya penuh dengan
perasaan.
“aku sudah menemanimu… bagaimana lagu buatanku apakah
menghiburmu? Aku pulang dulu sampai jumpa Hye Na” Namja itu pun membelai rambut
Hye Na dan keluar dari kamar rawat Hye Na.
***
“aku ingin melamar anak anda,
bagaimana ahjussi?” tanya namja itu dengan bahasa yang formal.
“aku akan membahagiakannya”
lanjutnya menatap lembut ke arah Hye Na.
“Hmm baiklah nak Yesung, kami
menerima lamaranmu terhadap anak kami Hye Na, Ahjussi percaya bahwa kau bisa
membahagiakan Hye Na kalian kan sudah berteman lama dengan Hye Na dan nak
Siwon” jawab Ayah Hye Na
“Appa, jangan bicara tentang
Siwon” bisik Ibu Hye Na yang melihat Hye Na makin terpuruk mendengar kata Siwon
disebut.
“ehemm… kau maukan Hye Na” tanya
Ayah Hye Na tegas. Hye Na pun hanya mengangguk lesu.
“Hye Na bagaimana kalau kita
jalan-jalan sebentar?” tanya Yesung. Hye Na pun mengangguk lemah menanggapi
permintaan Yesung.
***
“taraaa… kita ke Myundong” mendadak Hye Na pun terdiam
seolah-olah memorinya berputar-putar di otaknya.
Flashback
“aku mau gulali itu”
“ahhh oppa kenapa kau membawaku ke sini”
“aku tak ingin menjadi yeojachinguku, aku ingin kau menjadi istriku,
Would you marry me” tanya Siwon dengan suara lembut seolah menghipnotis Hye Na.
“HYAAAAAAAAAAA” Hye Na melihat sekujur tubuh Siwon yang penuh luka.
“eomma, andwae andwae … Siwon oppa tidak mungkin meninggalkanku” tangis
Hye Na.
“Hye Na tenangkan dirimu”
“Siwon oppa baru saja melamarku eomma,, eomma…”
“jangan menangis, kalau kau menangis bersandarlah padaku sekarang”
bisik Yesung kemudian memeluk Hye Na
Flashback end
“Hye Na, Park Hye Na??” Yesung pun melambaikan tangannya di
depan wajah Hye Na yang termenung.
“nee…aku tidak apa-apa, hanya..”
“Hey… ayoo ke sana” Yesung pun mengajak Hye Na ke sebuah
jembatan kecil yang di bawahnya terdapat danau dan disanalah terdapat pohon
permohonan.
“kau mau mencoba? Ini kertas untukmu” Yesung pun memeberi
sehelai kertas putih. Dia mulai menuliskan sesuatu
“lihat pohon
permohonan, ayoo oppa kita buat permohonan” ajak Hye Na
“aku dengar-dengar
pohon ini akan terus berada disini begitu juga dengan kertas permohonan sampai
1 tahun”
“jinjja? oppa aku mau
lihat kertas permohonanmu itu”
“andwae chagi… kau
boleh lihat nanti tahun depan, hahahahha dan mungkin harapanku akan terwujud”
“baiklah jika itu
maumu oppa~~” balas Hye Na kesal, dan ia pun mulai menuliskan suatu kata
“Aku ingin bisa bahagia dengan
orang yang ku cinta”
“Hye Na kau sudah selesai?” Tanya Yesung yang lagi-lagi
membuyarkan lamunan Hye Na. “aku bingung mau menulis apa” jawab Hye Na
sekedarnya.
Hye Na menatap satu-satu kertas permohonan yang tertempel di
pohon besar itu, Hye Na berharap dapat menemukan kertas permohonan Siwon yang
dia tulis sebelum meninggal.
Hye Na pun menyerah, beribu-beribu kertas yang di gantungkan
di pohon besar ini dan mungkin saja kertas yang waktu itu ia gantungkan terbang
tertiup angin.
“permintaan ini takkan terkabul” bisik Hye Na pelan sambil
menatap pohon itu, keinginannya untuk bersama orang yang dia cinta memang
takkan terkabulkan.
“selesai” ucap Hye Na menggantungkan kertas itu pada
ranting.
“kajja kita pulang” ajak Yesung menggenggam tangan Hye Na
***
“pulang kuliah akan ku jemput. Sampai jumpa” Yesung pun
tersenyum dan masuk ke dalam mobilnya.
Mungkin perlu kalian tau aku adalah Park Hye Na seorang yeoja
yang jatuh cinta pada seorang Choi Siwon. Tapi nyatanya karena sebuah insiden
dia pergi meninggalkanku di saat malam dia melamarku. Tragis bukan? Sangat~
kini bisa di bilang aku sangat beruntung masih ada namja yang mau menemani
yeoja sepertiku ini. Aku seperti mayat hidup yang hanya mengangguk menggeleng atau
bahkan hanya menjawab sekedarnya pertanyaan orang lain. Aku memang sangat
membosankan~ dan tentunya menderita.
“Hye Na…”
“ah yaa Sooyoung” tanya Hye Na yang tersadar dari
lamunannya.
“aku akan ke rumahmu nanti merayakan pernikahanmu dengan
calon suamimu Kim Jong Woon, orang tuamu ada di rumah juga kan?” tanya Sooyoung
menatap Hye Na
“heumbbb~ tunggu setauku aku selalu menceritakan Yesung
dengan nama Yesung kau tau darimana kalau namanya Kim Jong Woon?” tanya Hye Na
menatap Sooyoung aneh
“Yaaa… semua orang juga tau Yesung atau calon suamimu atau
teman masa kecilmu bersama Siwon pasti tau kalau dia bernama asli Kim Jong Woon
yang appanya merupakan pendiri Inha University , Hye Na” jelas Sooyoung gemas pada
Hye Na
“yaaaa aku mengerti~~” balas Hye Na mengerucutkan bibirnya.
“aku senang kau bisa kembali lagi, seperti dulu kembali
ceria” Sooyoung menatap temannya.
“karena kau temanku. Dan entah kenapa aku hanya bisa ceria
di depan kau” balas Hye Na murung
“OMO… Hye Na aku lupa. Aku ada urusan penting hari ini.
Daaah” Sooyoung pun pergi terburu-buru. Hye Na pun mengambil ponselnya dan
menelpon Yesung.
“Yeoboseyo… kau tak bisa menjemputku, yaa baiklah hmmm
sampai jumpa” Hye Na pun menekuk wajanya. Yesung batal menjemputnya bahkan
Sooyoung pun juga batal berkunjung ke rumahnya.
Twinkle twinkle
little star~
Hye Na pun tersenyum melihat panggilan telepon dari
eommanya.
“Yeoboseyo eomma”
“sayang, kau di mana? Pulang dengan Yesung kan?
“aihhh eomma Yesung oppa batal menjemputku eomma, bahkan
Sooyoung batal berkunjung ke rumah…”
“hai senang bisa berbicara denganmu lagi?” sapa seseorang
dengan suara yang berat
“kau… kau apakan eommaku” ancam Hye Na suaranya mulai
tertahan mendengar suara yang tak asing lagi
“jangan kau menghubungi siapapun. Atau tidak kedua
orangtuamu takkan selamat” ancam seseorang itu dari seberang
“hubungi polisi sayang, dan jangan kemari. Eomma sayang
padamu” suara eomma Hye Na terdengar putus-putus
TIT
“eomma…. Andwae” Hye Na pun menangis dan mencoba menghubungi
eommanya lagi, tapi ponselnya tak aktif. Tak kehabisan akal Hye Na segera
menelpon Yesung tapi sialnya ponsel Yesung juga tak aktif.
“eotteoke?” bisik Hye Na pada dirinya. Dia pun berlari
menuju rumahnya. Ia sudah tak peduli. Yang hanya dipikirannya hanya kedua orang
tuanya.
BRAKKKKKKKK
“eomma….appa…” Hye Na terdiam melihat keadaan rumahnya yang
berantakan dan darah segar di mana-mana. Appa dan Eommanya bahkan tergeletak
tak berdaya di ruang tamu.
Hye Na pun memeluk ayah ibunya. Kepalanya pusing kejadian
buruk terulang lagi-lagi, pandangannya meredup dan kemudian jatuh pingsan.
***
‘hangat… sebuah tangan memelukku dengan erat’ batin Hye Na.
Hye Na pun membuka mata. ‘mimpi buruk semua mimpi buruk… Siwon oppa tidak
meninggal, Eomma Appa masih hidup aku yakin’ Hye Na pun mengerjapkan mata lega
bahkan Hye Na masih memakai cincin pemberian Siwon ketika melamarnya.
‘ini kamarku benar ini kamarku. Semua hanya mimpi buruk’
batin Hye Na. Hye Na menoleh ke samping di lihatnya Yesung memeluknya. Aku
mengerjapkan mata bahkan di meja riasku ada sebuah foto.
‘foto pernikahan aku dengan Yesung’ batin Hye Na. Hye Na
mengerjapkan matanya bekali-kali.
‘aku masih dalam mimpi, yaa aku masih dalam mimpi. Ketika
aku membuka mata. Semua pasti kembali semula’ batin Hye Na kemudian dia membuka
matanya kembali.
‘aku…aku..ini tak mungkin’ batin Hye Na. ia pun bangun dan
melihat seluruh isi rumahnya. Semua masih sama, hanya foto itu dan Yesung yang
berada di rumahku.
“Eomma… appa..” teriak Hye Na. Hye Na pun masuk ke kamar
orang tuanya. ‘tak ada…kemana mereka’ batin Hye Na
Hye Na pun keluar rumahnya, pekarangan yang luas. Yaa
rumahnya berada jauh dari perkotaan. Rumahnya berada dekat gunung dan hanya
satu rumah di ujung dekat belokan yang merupakan pekotaan.
Mata Hye Na tertuju pada 3 nisan yang ada di belakang
rumahnya. Dua nisan yang berjejer dan satu nisan yang agak jauh dari 2 nisan
yang tadi. Kepalanya terasa pusing, memorinya lagi terputar bagaikan sebuah
film di otaknya.
“eomma, appamu tak
selamat. maaf” Hye Na pun menangis mendengar ucapan dokter, Yesung
merengkuhnya.
“dia membunuh eomma,
appa bahkan Siwon … dia membuatku menderita. Kenapa aku tidak di bunuh juga”
aku memberontak dari pelukan Yesung.
“tenanglah… jangan
menangis. aku masih ada di sini” balas Yesung
“aku ingin mereka
semua di makamkan di rumah Yesungie~” ucap Hye Na dingin tanpa menatap Yesung.
“aku bersedia” ucap
Hye Na ketika di depan pastur. Yaa itulah hari pernikahan mereka, Yesung dan
Hye Na.
“kenapa aku tak ingat~ aku sudah menikah dengan Yesungie,
Siwon sudah meninggal, Eomma Appa juga” Hye Na menangis menatap ketiga nisan
itu. Lagi-lagi sebuah lengan merengkuh badan Hye Na. dan kemudian
membalikkannya sehingga menghadap ke arahnya.
“aku di sini” bisik Yesung pelan sambil merengkuh wajah Hye
Na. ia pun menggendong Hye Na ke dalam.
Siapakah yang membunuh
Siwon, Eomma dan Appa Hye Na??
Siapakah orang
berpakaian hitam dan bertopeng?
Siapakah orang yang
bermantel hitam? Apakah dia baik menolong Hye Na atau sebaliknya dia malah
bekerja sama dengan orang bertopeng?
Dan ketika Hye Na
sudah menikah dengan Yesung apakah orang bertopeng misterius itu akan kembali??
TBC
Gimana?? Gimana??
Ini ff perdanaku
tentang cerita misteri dan pembunuhan sekaligus romantic. Aneh atau
membingungkan? Maklum pertama kali, hhehhehe. Terimakasih sudah mau baca. Mohon
comment yang membantu, gomawooo J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar