Masih seputar FanFiction.net. Kali ini ling2 akan menulis genre yang ada dalam fanfiction.net.
Apa itu genre?
Genre adalah gaya dan aliran dari plot dalam sebuah cerita, seperti fantasi, sci-fi, romance.
Dalam FFn, terdapat 21 genre yang bisa di gunakan, diantaranya adalah :
- Adventure:
Fanfic yang menggambarkan kejadian-kajadian yang terjadi dalam sebuah petualangan atau perjalanan. Contohnya seperti anime pokemon.
Fanfic yang menggambarkan kejadian-kajadian yang terjadi dalam sebuah petualangan atau perjalanan. Contohnya seperti anime pokemon.
- Angst:
Fanfic yang melibatkan tingkat kecemasan tinggi dengan permainan emosional, fisik dan mental. Ling2 suka sekali genre ini. Apalagi yang membuat perasaan menjadi penuh dan sesak. Biasanya itu yang mendekati fanfic ini. Dan biasanya berakhir sad ending.
Fanfic yang melibatkan tingkat kecemasan tinggi dengan permainan emosional, fisik dan mental. Ling2 suka sekali genre ini. Apalagi yang membuat perasaan menjadi penuh dan sesak. Biasanya itu yang mendekati fanfic ini. Dan biasanya berakhir sad ending.
- Crime:
Berpusat pada hal-hal yang dianggap criminal (kejahatan).
Berpusat pada hal-hal yang dianggap criminal (kejahatan).
- Drama:
Genre yang mengutamakan pada konflik emosi dan bertujuan membuat pembaca terhanyut dalam cerita.
Genre yang mengutamakan pada konflik emosi dan bertujuan membuat pembaca terhanyut dalam cerita.
- Family:
Berkisar mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Atau yang bersifat friendly dan kekeluargaan.
Berkisar mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Atau yang bersifat friendly dan kekeluargaan.
- Fantasy:
Fanfic di mana author menciptakan sendiri dunianya, sebuah dunia alternatif yang berada dalam legenda atau mitos zaman dulu. Biasanya melibatkan sihir, unsur mistik, atauh hal-hal supranatural. Contoh: dongeng-dongeng.
Fanfic di mana author menciptakan sendiri dunianya, sebuah dunia alternatif yang berada dalam legenda atau mitos zaman dulu. Biasanya melibatkan sihir, unsur mistik, atauh hal-hal supranatural. Contoh: dongeng-dongeng.
-Friendship:
Biasanya bercerita seputar persahabatan dan konflik-konflik yang ada di dalamnya.
Biasanya bercerita seputar persahabatan dan konflik-konflik yang ada di dalamnya.
- General:
Genre yang aman dan merakyat. Cocok untuk segala usia dan adat istiadat, tidak berisi nada seksual.
Genre yang aman dan merakyat. Cocok untuk segala usia dan adat istiadat, tidak berisi nada seksual.
- Horror:
Bertujuan membangkitkan kombinasi dari perasaan takut, terpesona, dan muak pada para pembacanya. Biasannya seperti cerita hantu atau pembunuhan berdarah.
Bertujuan membangkitkan kombinasi dari perasaan takut, terpesona, dan muak pada para pembacanya. Biasannya seperti cerita hantu atau pembunuhan berdarah.
- Humor:
Genre yang mengusung unsur lucu, sehingga bisa membuat pembaca tertawa.
Genre yang mengusung unsur lucu, sehingga bisa membuat pembaca tertawa.
- Hurt/Comfort:
Gaya cerita dimana satu karakter dirugikan (baik secara fisik maupun emosional) dan karakter lainnya harus menyelamatkan karakter yang terluka tersebut, sehingga mereka merasa lebih baik. Hampir sama dengan Angst tapi Hurt/Comfort tidak harus berakhir sad ending.
Gaya cerita dimana satu karakter dirugikan (baik secara fisik maupun emosional) dan karakter lainnya harus menyelamatkan karakter yang terluka tersebut, sehingga mereka merasa lebih baik. Hampir sama dengan Angst tapi Hurt/Comfort tidak harus berakhir sad ending.
- Mistery:
Teknis cerita yang melibatkan karakter cerita dimana ia mencoba untuk menemukan potongan informasi penting yang disembunyikan sampai klimaks. Biasanya cerita detektif.
Teknis cerita yang melibatkan karakter cerita dimana ia mencoba untuk menemukan potongan informasi penting yang disembunyikan sampai klimaks. Biasanya cerita detektif.
- Parody:
Hampir sama dengan humor, hanya saja unsur lucunya terletak di akhir cerita dan tidak disangka olah kita. Parody biasanya digunakan untuk menyindir karakter, plot, bahkan realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Hampir sama dengan humor, hanya saja unsur lucunya terletak di akhir cerita dan tidak disangka olah kita. Parody biasanya digunakan untuk menyindir karakter, plot, bahkan realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
- Poetry:
Fanfic yang dikemas dalam sebuah puisi.
Fanfic yang dikemas dalam sebuah puisi.
- Romance:
Genre yang mengusung tema percintaan.
Genre yang mengusung tema percintaan.
- Sci-fi:
Kependekan dari “science-fiction”. Sebuah fiction yang mengandung unsur ilmiah, seperti Science dan IPTEK
Kependekan dari “science-fiction”. Sebuah fiction yang mengandung unsur ilmiah, seperti Science dan IPTEK
-Spiritual
Genre yang mengusung tentang hal-hal gaib yang mengandung spiritual yang kuat.
Genre yang mengusung tentang hal-hal gaib yang mengandung spiritual yang kuat.
- Supernatural:
Genre yang bercerita mengenai kemampuan yang diluar batas manusia. Seperti sixth sense (indra keenam), kemampuan meramal, dll.
Genre yang bercerita mengenai kemampuan yang diluar batas manusia. Seperti sixth sense (indra keenam), kemampuan meramal, dll.
- Suspense:
Fict yang menimbulkan perasaan penasaran dan tegang. Identik dengan cerita kejahatan atau detektif, tapi itu bukanlah hal mutlak.
Fict yang menimbulkan perasaan penasaran dan tegang. Identik dengan cerita kejahatan atau detektif, tapi itu bukanlah hal mutlak.
- Tragedy:
Fanfict yang menceritakan kesedihan dan hal-hal tragis.
Fanfict yang menceritakan kesedihan dan hal-hal tragis.
- Western:
Genre yang mengangkat kehidupan Amerika zaman dulu, seperti koboi, atau pembahasan tentang dunia barat seperti Eropa di zaman dulu.
Genre yang mengangkat kehidupan Amerika zaman dulu, seperti koboi, atau pembahasan tentang dunia barat seperti Eropa di zaman dulu.
Genre juga sangat penting untuk di tampilkan. Dengan adanya genre yang di letakkan di awal cerita atau di dalam summary, pembaca dapat mengetahui cerita dengan tema seperti apa yang akan di usung. Jadi sangat penting untuk mengetahui seperti apa genre yang cocok cerita kita. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar