Senin, 20 Februari 2012

[FANFICTION] - SHE'S GONE


Author                  : Hanazuka_Rin a.k.a Vita Mustika
Nama fb               : Vita Mustika
Judul                     : She’s Gone
Cast                      : Park Jung So (Super Junior)
                                Sulli f(x)
                                Cho Kyuhyun (Super Junior)
                                Lee Sooman
Genre                   : Mystery, Romance


***

“ ini data-datanya, kau harus kerjakan ini serapi mungkin. Aku harap kau bisa menyelesaikannya dalam jangka waktu 1 minggu ini ” perintah seorang namja yang sedang duduk tenang di kursinya.
“ aku selalu bisa menyelesaikan tugas ini dalam 3 hari, kenapa harus 1 minggu tuan Lee? ” Tanya Jung So sambil melihat-lihat lembaran yang diberikan atasannya itu.
“ ini bukan kasus biasa Jung So, dia adalah teroris yang pintar dia bahkan sudah menaklukan Whasington, padahal keamanannya di jaga ketat oleh militer sana, tapi mereka kalah pintar darinya ” jelas tuan Lee menopang dagunya
“ apa? Jadi dia yang telah membom 1/6 kota Whasington? Dan apakah dia juga membom markas FBI Tuan Kim ? ” tanya Jung So penasaran
“ kurasa dia pelakunya, dia sungguh wanita yang hebat, bahkan para FBI tidak tau bahwa seorang wanita itu menyusup di antara mereka, sebenarnya dia hampir saja membom tempat presiden. Tapi untungnya Mr. Cho menyergap dia, tapi sayang dia kabur lagi. Jadi aku minta tolong padamu untuk segera menangkap teroris itu ” jelas Tuan Lee menepuk pundak Jung So

***

“ yeoboseyo…. Dia ada disini….. ok arah jarum jam 9. Arraseo…. Ok, tunggu aku di mobil ”
“ hahahaha, Kau akan mati hari ini Nona ” seringai seorang namja menunggu kedatangan seseorang
BRUUUUKKK
“ aisssh~ mianhae Nona. Apakah anda tak apa-apa? ” tanya seorang namja itu memegang lengan yeoja yang ditabraknya. Yeoja itu pun meringis kesakitan, sepertinya kakinya terkilir. Namja yang menabraknya pun langsung memapah yeoja itu ke kursi yang tau jauh dari jatuhnya yeoja itu.
“ Jung So, Park Jung So imnida. Namamu? ” tanya Jung So menatap yeoja di depannya. “ Ahhh tak apa jika tidak mau memberitahu namamu ” lanjut Jung So takut membuat wanita itu takut
“ ah jangan tersinggung, naega Sulli imnida ” Sulli pun membalas jabatan tangan Jung So
“ aku akan mengantarkanmu, kau orang Korea kan? ”
“ nde? “
“ ah aniyo… maaf kalau aku lancang, aku hanya tidak ingin dianggap keluargamu laki-laki yang tak bertanggung jawab. Aku telah membuatmu begini ” sesal Jung So. Sulli yang tadinya terdiam menatap Jung So pun ia langsung mengiyakan tawaran Jung So mengantarkannya pulang.

***

 “ tuan, aku sudah mendapatkan apartemennya dan kunci duplikat kamarnya. Tapi saya belum memeriksanya. Dan menurut penyelidikan saya, dia datang dari Jepang dan dia hanya sendiri datang ke sini. Apakah mungkin dia punya komplotan disini Tuan Lee? ” Jung So pun menyodorkan kertas penyelidikanku.
“ sepertinya dia punya banyak suruhan disini, dia adalah orang Korea. Kau harus waspada Jung So aku harap kau dapat menyergapnya. Tapi ku harap jangan bunuh dia ” tekan Tuan Lee
“ tapi Tuan Lee SooMan kenapa? Bukankah biasanya kasus-kasusku yang sebelumnya pada akhirnya mereka mati di tanganku. Tapi kenapa kasus yang jauh lebih parah dari sebelumnya. Kenapa aku tidak boleh membunuhnya? ” tanya Jung So mulai terbawa emosi
BRAAAAAK
Sooman pun memukul meja dengan kencang, “ kau tidak boleh seenaknya Jung So, aku tau kau memang hebat, tapi aku peringatkan sekali lagi jangan bunuh wanita itu !!! “ kecam Sooman menatap tajam Jung So
DRRRRTTT
“ Yeoboseyo,,, mwo? Arraseoo… aku akan mengirimkan suruhanku untuk ke sana “ Sooman pun menutup pembicaraannya di ponsel dan menatap Jung So
“Jung So,, cepat kau ke Gedung Hyunsoo Menteri Keuangan dan Perpajakan dalam keadaan bahaya mereka di culik, dan kirim juga pasukan yang lain untuk menyelidiki kasus pemboman di sana. CEPAT !!! “
Jung So pun segera keluar dari ruang boss nya dan segera berlari ke parkiran dia segera melaju dengan mobilnya. Jung So pun menekan sederet angka di ponselnya
“ yeoboseyo... Mr. Cho anda di lokasi pemboman gedung Hyunsoo kan? Kemudian dimana Menteri Perpajakan dan Keuangan itu berada ? … arraseo.. “ Jung So pun melempar ponselnya sembarang dan berbalik arah dengan membanting stir mobilnya untuk berbalik arah.
“ arah timur barat di jalan GangNam. Huh~ mereka kira mereka akan kabur dariku ? “ Jung So pun mengulas senyum liciknya dan sebuah kiriman masuk di layar mobilnya yang canggih
“ bagus Mr. Cho kode mobil ini sangat membantuku “

***

Namja itu menunggu di sebuah pertigaan jalan yang sepi semua jalan sudah benar-benar di blok oleh-nya. Hanya menunggu beberapa menit.
“ hana dul set “ Jung So pun segera melompat ke arah mobil yang melaju cepat, dia pun memecahkan jendela mobil itu dan dengan sengaja membanting stir mobil hingga mobil itu di arahkan ke tembok besar dan
BRUUUUK
Tepat mobil itu menabrak tembok besar Jung So pun melompat dan tersenyum penuh kemenangan. Dia pun segera membuka pintu dan menarik tangan Menteri Keuangan dan Perpajakan yang ada di dalam.
“ kau, anak muda… bagaimana bisa kau membuat mobil ini menabrak tembok besar itu, huh ? kau ingin membuat kami mati ? “ protes sang Menteri Keuangan tak terima dengan perlakuan Jung So yang terkesan sangat kasar dan membahayakan
“ masih mending aku menyelamatkan mu, huh ? daripada aku membuat mobil ini menuju arah jurang, kalian ingin mati ? “ jelas Jung So menunjuk jurang di dekat jalan itu, tatapannya menusuk ke arah Menteri Keuangan yang di depannya.
“ sudahlah “ lerai Menteri Perpajakan memegang tangan sang Menteri Keuangan
“ di sana ada mobil dari pasukan kami, kau akan selamat sampai pulang “ balas Jung So menunjuk mobil di ujung jalan “ aku akan membereskan orang ini “ Jung So pun masuk ke mobil yang telah rusak itu dan menggendong supir yang telah luka
“ tak usah khawatir aku akan membuat pimpinan mereka mati ! “ sombong Jung So kemudian mobilnya melaju dengan cepat meninggalkan jalan tersebut

***

Namja itu duduk dengan menopang dagunya sekali-kali dia mengaduk capucchino-nya. Dia sesekali melirik pintu café, berharap seseorang datang
Seorang yeoja membuka pintu dan hendak duduk, “ Nona Sulli “ panggil Jung So tersenyum, Sulli pun batal duduk dan menghampiri tempat duduk Jung So
“ aku akan memberimu minum “ tawar Jung Soo dan memanggilkan pelayan. Pelayan tu pun menaruhkan minuman Sulli ke meja.
“ kau ada janji di sini Nona Sulli ? “ tanya Jung Soo penasaran, Suli pun mengangguk dan menoleh ke arah pintu, “ ahh sepertinya aku takut menggamu di sini, sebaiknya aku harus pergi dulu. Sampai jumpa Nona Sulli “ Jung So pun tersenyum dan melangkah jauh dari café itu dan segera masuk ke mobil. Ia pun tersenyum melihat kamera tersembunyi di minuman Sulli itu sudah tersambung ke layar mobilnya.
Jung So pun melihat seorang laki-laki dduk di depan Sulli. Sulli pun membuka dompetnya dan mengeluarkan beberapa cek-nya.
“ kau harap temukan berkas ini di sebuah alamat ini “ Suli pun memberikan secarik kertas kepada orang yang di depannya. “ chankkaman “ Sulli pun menatap gelas itu dan memikirkan sesuatu. Sulli pun membanting gelas itu hingga terpecah
“ sialll … “ frustasi Jung So dia pun mematikan layarnya dan kembali memutar-mutar rekaman tadi. Jung Soo pun terdiam melihat sederet huruf, tak lain adalah alamat  yang di tunjukkan Sulli tadi di secarik kertas. “ kau kira aku bodoh ? “ seringai Jung Soo menggas mobilnya dengan kecepatan penuh
^^^
Jung So terdiam menatap rumah itu, benarkah ini alamat yang Sulli tuliskan tadi. ‘ tidak mungkin ‘ batin Jung So . Jung So pun menggelngkan kepalanya berusaha firasat buruk tidak memenuhi pikirannya, dia pun bersembunyi di balik semak-semak sambil menunggu suruhan Sulli datang
Mobil pun berhenti di depan rumah itu, dia tidak masuk ke dalam melainkan beralih ke pekarangan rumah itu. Jung So pun menatap orang itu, chankkaman dia menggali tanah itu
Flashback
“ Oppa,, ayoo kubur permohonan kita di tanah, jebal… “ pinta sorang yeoja kepada namja yang di depannya. “ shireo~ nanti tanganku kotor “ tolak namja di depannya, sedangkan yeoja di depannya memasang tampang cemberut melihat penolakan namja di depannya
“ arraseo,, arraseo “ namja itu pun tersenym dan mengambil sekop kemudain menggali bersama dan menaruhkan kertas permohonan mereka di dalamnya dan menguburkannya kembali.
“ Oppa~ kau harus janji, kita harus membukanya bersama-sama, aku ingin tau apa permohonan Oppa. Dan aku berharap ketika membukanya nanti permohonan ini sudah di wujudkan oleh kita “ seru yeoja itu tersenyum sambil mengancungkan jari kelingkingnya
“ nan yaksokhae~ “ balas namja itu menaruh dan mengeratkan kelingkingnya di kelingking yeoja itu
Flashback end

Jung So pun tersadar dari lamunannya, dia melihat namja suruhan Sulli itu membuka tanah itu dan melihat sebuah kertas, “ chankkaman, itu kertas permohonan kami ? “ Jung So pun terdiam menghembuskan nafasnya. Apakah benar dugaannya kalau Sulli adalah ……

***

Jung So berdiri di depan pintu apartemen, dia mengamatinya dengan seksama dan memencet bel. Yeoja itu pun tersenyum melihat kedatangan namja itu dan membiarkannya masuk.
 “ kau tidak membawa senjata ? “ tanya yeoja itu Jung So pun hampir tersedak dengan minuman yang ia minum
“ Nona Sulli, jangan macam-macam denganku ! “ ancam Jung So  melirik sinis yeoja di depannya
 “ kau tau, kamar apartemenku ini khusus anti logam~ aku tidak sebodoh itu Tuan Jung So “ jelas Sulli mengeluarkan pistol dan mengarahkannya pada Jung So
Jung So pun tersenyum melihat pistol yang ada di dekat kepalanya. “ bunuhlah aku kenapa tidak ? “ tantang Jung So, Sulli pun menatap ke dalam mata Jung So, perasaan aneh menyelimutinya. Seketika Jung So pun segera mengambil tindakan, dia pun memelintir tangan Sulli dan berbalik Jung So yang memegang alih pistol dan mengarahkan ke arah Sulli.
“ hanya rasa iba, yang membuatmu tak bisa membunuhku ?! “ Sulli pun tersenyum penuh misterius ke arah Jung So
“ aku takkan membiarkanmu,, kau pikir aku punya hati apa? HAH? “ balas Jung So di sertai tawanya
“ kau benar-benar akan membunuhku ? “ tanya Sulli menatap ke dalam mata Jung So
“ tentu, jangan harap tatapan mu membuatku luluh ! bahkan aku takkan pernah merasa iba !!! “ Balas Jung So kemudian ia pun bersiap-siap menarik pelatuknya dan…
“ Leeteuk Oppa ? “ panggil Sulli, Jung So pun terhenyak dengan panggilan Sulli kepadanya, dia menatap Sulli cukup lama, wajahnya kembali mengingatkan pada seseorang yang ia cintai. Jung Soo pun berusaha menenangkan pikirannya ‘ Jung So kau harus bisa, membunuh wanita ini, semenjak kapan kau punya rasa belas kasihan. Bahkan kau tak begini pada wanita. Ayo kuatkan dirimu Jung So ‘
Jung So pun membuka matanya kembali, rasa percaya dirinya kembali menguat, dia kembali bersiap-siap menembak Sulli, dia pun menghembuskan nafasnya dan pistolnya kembali jatuh. Sulli menatapnya aneh, ‘ aku tak bisa, aku tak bisa ‘ batin Jung Soo dia pun segera bergegas keluar dari kamar apartemen Sulli.
“ kau siapa ? “ tanya seorang namja yang berpas-pasan masuk ke kamar apartemen Sulli, Jung Soo pun menatap namja itu dan meninggalkan namja itu dengan tatapan bingung

***

“ KAU !!! “ teriak Sooman memukul mejanya dengan keras. dokumen-dokumen mejanya berantakan karena ulahnya
“ mianhamnida Tuan Lee “ sesal Jung So menunduk
“ kau seharusnya membawa kemari langsung jangan membiarkan dia kabur “ tegas Sooman kembali duduk di kursinya.
“ geurae~~ aku ingin membunuhnya tapi hanya saja …”
“ aku tidak menyuruhmu membunuh Sulli tapi aku menyuruhmu untuk membawanya ke sini, lainkali jangan pernah membunuhnya arraseo ? ” titah Sooman dengan tegas, Jung So pun hanya menunduk
“ tuan, anda tau Cho Kyuhyun? Dia ternyata adalah namjachingu Sulli tuan “ jelas Jung Soo
“ heummb~ aku tau…. Chankkaman” Sooman pun mengotak-atik laptopya dan data-datanya terlihat beberapa keganjilan
“ geurae~ kau sergap dia di Gedung Gyusan, tepat tiga hari dari sekarang~ kau hanya menyergapnya jangan berbuat macam-macam !!” Jaejoong pun meninggalkan Jung So yang kelihatannya sedang berfikir keras

***

“ chagi~ ayoo kita pergi jalan-jalan “ sahut seorang namja menawarkan tangannya, Suli pun tersenyum melihat uluran tangan namjachingunya. “ geurae, ayoo kita berangkat Kyu “ balas Sulli mengeratkan genggaman tangannya dan melontarkan senyumnya kepada Kyuhyun
DRRRRTTTT
Kyuhyun pun melirik ponselnya, wajahnya yang ceria kini berubah serius melihat siapa yang menelpon
 “ yeoboseyo… heumbb~ nee di Gedung Gyushan ?? arraseo~~ “ Kyuhyun pun menutup pembiacaraannya di ponsel, dia pun menatap ponselnya kemudan beralih mencari Sulli
“ geurae~~ rencanaku berhasil “ bisik Sulli di balik tembok

***

Gedung Gyushan

“ kau sudah menungguku lama ?” tanya Sulli melihat Jung So yang menyender di tembok, dia pun melangkah anggun ke arah Jung So
“ ada apa ? “ tanya Sulli melontarkan senyum manisnya
“ ikut aku “ titah Jung So pun menarik tangan Sulli ke sebuah gedung kosong yang jauh dari perkotaan.
Sulli pun masuk dan segera saja Jung So memelintir tangan Sulli tapi sialnya Sulli malah menghentakkan kakinya dengan keras sehingga ujung heelsnya mengenai kaki Jung Soo. Sulli pun segera berlari ke lift dan naik ke atas.
“ Mr Cho tolong matikan lift cepat “ titah Jung So, Jung So pun dengan tertatih-tatih menaiki tangga dan mencegat Sulli

^^^
“ aihh~ aku terjebak di dalam lift~ jadi ini rencananya “ dengus Sulli dia pun menendang pintu lift
SREEEEK
“ Kyuhyun “ seru Suli senang melihat Kyuhyun dari atas lift membukakan jalan keluar , tapi sesuatu mengenai kepala bagian belakangnya, pandangannya pun meredup

***

“ Mr Cho bom ini sudah ku rakit durasinya 1 jam akan meledak “ ucap Jung So kepada namja di sebelahnya
“ jangan memangggilku terlalu formal, panggil saja aku Kyuhyun “ Kyuhyun pun menatap gadis yang kini di ikat kini ia masih dalam keadaan tak sadar
“kau pergi dulu, aku tau kau tak tega dengannya “ balas Jung Soo memukul pelan punggung Kyuhyun, Kyuhyun pun pergi dengan rasa enggan.
Yeoja itu menggeliat dan perlahan-lahan membuka matanya “ Leeteuk oppa? “ panggil Sulli masih dalam keadaan setengah sadar
“ eheemmm maksudku Tuan Park “ Sulli pun tersadar atas ucapannya dan sedikit berdeham
“ Park Jung Hye~~ “ panggil Leeteuk membuang muka ke arahnya
“ Tuan Park~ nama ku Sulli “
“ NAMAMU PARK JUNG HYE~~ “ teriak Jung So dengan menekankan nama Park Jung Hye. Jung Soo pun membanting gels di meja dekatnya. Alisnya mengerut menahan amarahnya yang sudah memucak. Sulli pun terdiam, dia benci melihat Jung Soo marah , sikapnya sangat berubah dengan yang dulu, kemana Jung So yang dulu, pikirnya
“ Park Jung Hye “ panggil Jung So
“ Nan Choi Sulli imnida, bukan Park Jung Hye. Aku bukanlah lagi yeoja yang dulu kau cintai Oppa~ aku sudah berubah, aku memilihnya jalanku sendiri. mulai sekarang jangan peduli padaku !! “ Sulli pun berbicara sinis tapi pandangan matanya tidak menatap mata Jung So, ia mencoba menekan semua sandiwaranya “ aku bukanlah PARK JUNG HYE, dan satu lagi aku tidak pernah mempunyai satupun keluarga. Mereka MATI “ lanjut Sulli menekankan pada kata mati.
Jung Soo pun tersentak mendengar jawaban Sulli. Pandangannya mulai berbayang-bayang karena air mata yang menggenang di pelupuk matanya. “ gedung ini akan meledak dalam 1 jam, nikmati sisa waktumu untuk hari ini “ balas Jung Soo kasar
“ dan baiklah~ kau Choi Sulli seorang teroris yang jahat, kau bukanlah Park Jung Hye” Jung Soo pun menjauh dari Sulli melangkahkan kakinya untuk pergi “ kau bukanlah Park Jung Hye seorang adikku yang polos dan yang aku sayangi dulu “ bisik Jung Soo
Sulli pun menangis dalam diam, melihat punggung Jung Soo menjauh. Kata-kata terakhir yang membuatnya cukup jauh terperosok dalam sebuah lubang yang dalam dan curam. Rasa bersalah makin dalam tapi mungkin itu tak terbalaskan dengan rasa sakit Jung Soo.
“ baiklah~ kau Choi Sulli seorang teroris yang jahat, kau bukanlah Park Jung Hye… kau bukanlah Park Jung Hye seorang adikku yang polos dan yang aku sayangi dulu ”

***

Jung So pun berdiri di depan apartemen, dia menatap apartemen itu dan kemudian melangkah masuk ke dalamnya. Da melihat ruang tamu sama persis seperti dulu yang ia kunjungi. Dia pun beralih ke beberapa kamar yang ada di apartemennya dan dia pun beralih ke kamar kosong
“ mwo ? apa ini semua ? “ Jung So pun melihat berpuluh-puluh foto terpampang jelas di dinding-dinding kamar, fotonya dari kecil hingga sekarang
Jung So pun mengambil sebuah fotonya sekitar umur 15 tahun. Dia pun memandangi foto itu dan membalik dan tertera tulisan
oppa kau sudah berumur 15 tahun, tepat 1 juli ini, saengil chukkae~~
Jung So pun tersenyum masam “ dia masih mengingatku huh? “ bisiknya pada diri sendiri,  diapun beralih ke arah fotonya dulu Park Jung Hye dan dia ketika waktu kecil,
Saat yang indah bersama oppaku, si Angel Wihout Wings, walau umma sudah meninggal dan ayah jarang pulang karena tugasnya tapi,, aku senang oppa-ku masih ada di sini
SARANGHAE MY LEETEUK
Jung So pun tersenyum ia betul-betul mengingat dongsaeng kesayangannya dulu. Ini foto terakhirnya yang di ambil dulu setelah kecelakaan yang membuat mereka terpisah
Flashback
Seorang anak kecil terbatuk-batuk dia pun membuka matanya dan melihat seluruh kamarnya di penuhi dengan asap, “ tolong aku “ teriak anak itu dari luar jendelanya. Ketika ia mau keluar, api sudah membakar habis rumahnya. Tiba-tiba seorang namja bertubuh kekar masuk dan menyelamatkan namja itu.
“ di mana adikku ? kau harus menyelamatkan! “ tangis anak lelaki itu memukul-mukul orang yang telah menyelamatkannya tadi. Anak itu pun tiba tiba pingsan

“ gwenchaana Jung Soo ? “
“ dimana adikku ? “ tanya namja itu lagi
“ maafkan aku, ketika aku sudah menyelamatkannya tiba-tiba dia menghilang begitu saja di luar. Mianhae Leeteuk “ sesal namja kekar itu.
Jung Soo pun menangis dan menyuruh namja itu keluar
Flashback end

Jung So pun memeluk fotonya dengan Jung Hye, kau tau Jung Hye setelah itu, aku meninggalkan rumah itu, dan bahkan aku benci memiliki ayah, karenanya kita terpisah dan yang lebih ku sesali kau berubah seperti ini. Jung So pun bergeegas ke mobilnya dan menggas mobilnya ke gedung Gyushan

***

DRRRRRTTTT
“ yeoboseyoo,, Jung So kau sudah menangkapnya…. Mwo? Kau membom nya apa kau gila, aku menyuruhmu untuk membawanya ke sini. “ Sooman pun menutup teleponnya. Dia lemas dan menunduk
“ aku telah gagal menjadi ayah “ bisiknya dia pun menutup matanya untuk menekan semua rasa sedihnya

Flashback
“ neo~ Sulli-ah “ Sooman pun mengampiri Suli sambil mengarahkan pistol ke arah Sulli
“ nan Park Jung Hye imnida “ Sulli pun tersenyum, seketika pistol yang di pegang Sooman pun terjatuh
“ appa~~ aku tau Jung So oppa bekerja di sini, aku mohon pertemukan aku dengan dia, kumohon serahkan misi pembunuhanku untuk Leeteuk Oppa, aku mohon alihkan ke dia” pinta Sulli
“ neo,,, kau masih hidup nak? “ Sooman pun memeluk Sulli yah dia ank perempuan yang talah hilang
“ jadi… serahkan kasus ini kepada Jung So oppa”
Flashback end

 “ aku benar-benar menjadi ayah yang gagal “ bisik Sooman, air matanya mulai membasahi pipinya. “bahkan aku tak bisa mengatakan bahwa aku adalah seorang ayah “

Flashback
“ aku mohon terimalah aku kerja di sini Tuan” pinta namja itu Sooman pun tersenyum mengetahui bahwa itu adalah anaknya
“ aku akan menerimamu, tapi kenapa namamu Park Jung So, marga mu Park ? “ tanya Jaejoong sedikit tersinggung karena anaknya tidak menggunakan namanya tapi malah nama ibunya
“ aku … tidak punya ayah… sekalipun ia menemui aku tidak akan menganggapnya sekalipun “ desis namja itu
Flashback end

“ aku bahkan malah membuat anakku tersakiti karena ini “ Jaejoong pun menangis memeluk foto kedua anak kecil. “ maafkan appa, membuat kalian menderita Jung So, Jung Hye. Salahku menemukan kalian berdua “ bisik Sooman penuh penyesalan.
DRRRRRTTTTT
Sooman pun meraih ponselnya dan membuka kotak masuk. Sedert nomor dan nama yang membuatnya tersentak kaget
 Appa, mianhae telah membuatmu repot, appa jangan merasa bersalah kau tau ini memang takdirku, mungkin hari ini aku akan menyusul umma di sana, appa ku mohon mengakulah kepada Jung So Oppa, ku harap kau bisa menjaganya nanti. Kau tau kan kau tidak bersalah ketika kebakaran itu aku di bawa oleh seorang yeoja dan dia mewariskan aku tentang menjadi teroris. Taukah appa kenapa aku tidak menolaknya ? dia sangat mirip dengan Umma.
Jadi Appa jangan merasa bersalah, ini bukan salah mu. Aku mencintaimu Appa
Appa kau appa terbaikku di dunia ini “

Sulli
Sooman pun terdiam, pandangannya berbayang karena terhalang oleh peluh-peluh air mata. Da membanting ponselnya dan menahan semua luapan rasa bersalahnya.

Other place ^^
Jung Soo pun mengendarai dengan cepat, dan tiba-tiba sebuah kiriman masuk lewat layar mobilnya. Dia pun membukanya dan membuka video kiriman itu.
“ Walau adikmu ini seorang teroris terkenal, aku akan tetap menjadi adik kecilmu Oppa. Namaku mungkin akan diingat orang sebgai seseorang yang kejam dan jahat. Tapi aku harap namaku akan selalu di ingat olehmu Oppa sebagai adik kecilmu yang manja
Saranghae My Angel Leeteuk
Your Dongsaeng, Park Jung Hye “
“ ini hubungan langsung “ teriak Leeteuk menghapus air matanya. “ Sulli …” panggil Jung Soo, mengotak-atik mesin d mobilnya. Sulli pun tersenyum dan layar pun seketika berubah menjadi gelap.

Di waktu yang sama Kyuhyun pun juga membuka pesan dan membacanya
“ Maaafkan aku dari awal aku memang mempunyai niat buruk untuk menjebakmu tapi nyatanya aku yang terjebak dalm cintamu Cho Kyuhyun. Terimakasih atas segalanya, aku tau kau menerimaku apa adanya
Jeongmal gomawoyo. Saranghae My Evil Cho Kyuhyun “

Kyuhyun pun menatap layar notebook-nya itu, diam terpaku. Bagaimana bisa dia tidak menyadarinya. Bagaimana bisa da kembali di bohongi lagi oleh yeoja ini. Bagaimana bisa ia ikut terbawa sandiwara ini ??

Flashback
“ aku tau kau tak tega melihatnya, kau pergi saja “ jelas Jung Soo menepk pundak Kyuhyun. Kyuhyun pun menatap nanar ke arah Sulli yang masih dalam keadaan pingsan. Dia pun melangkah menjauh dan bersembunyi di balik tembok yan tak jauh dari sana
Terlihat Sulli berbincang-bincang dengan Jung Soo, Oppa-nya Sulli. Yah Kyuhyun tau segalanya Suli ingin menjebak kakaknya sendiri dalam sandiwara ini. Tapi Kyuhyun tak tau apa maksud di balik sandiwara Sulli. Dia pun menunggu Jung Soo pergi dan mendekati Sulli kembali.
“ Sulli-ah~ “ panggil Kyuhyun, Sulli pun menengok dan memasang tampang sinis. ‘ kyuhyun, ini ada;ah bagan sandiwara Sulli, kau tidak boleh terbawa emosi ‘ batin Kyuhyun menenngkan dirinya
“ yaaa namja babo, kau mau apa ke sini ? kau sudah tau sandiwara-ku kan ? aku tidak membutuhkanmu lagi. Kau tak usah menyelamatkanku !!! “ jelas Sulli menatap tajam Kyuhyun
“ siapa yang mau menyelamatkanmu ? “ tanya Kyuhyun tenang
“ kau menyelamatkan ku waktu di markas PBB memang aku bodoh HAH ? “ teriak Sulli tatapannya masih menusuk kea rah Kyuhyun, tapi dia tetap tersenyum menanggapi ocehan Sulli
“ aku tidak mencintaimu Cho Kyuhyun~ memangnya kau kira aku terperangkap dalam jebakanmu yang konyol Hah? “ Sulli pun menatap Kyuhyun dan berhasil Kyuhyun langsung menatap Sulli dengan tatapan tak percaya. Pandangan mereka mengadu, seolah Kyuhyun mencari kebenaran di mata Sulli. Kyuhyun pun menghembuskan nafas panjanganya dan melangkah menjauh dari Sulli
“ baiklah aku tau itu, sudah sejak 3 tahun kita berpacaran, ternyata perasaanmu tidak berubah Choi Sulli. Tapi aku ingin kau tau … “ Kyuhyun pun menghembuskan nafas beratnya dan melanjutkan kata-katanya “ aku tetap mencintaimu “ lanjutnya
Flashback end

Begitu pula dengan seorang namja tegap ini, Kim Jaejoong dia pun membukanya
Appa, mianhae telah membuatmu repot, appa jangan merasa bersalah kau tau ini memang takdirku, mungkin hari ini aku akan menyusul umma di sana, appa ku mohon mengakulah kepada Jung So Oppa, ku harap kau bisa menjaganya nanti
Appa jangan merasa bersalah, ini bukan salah mu. Aku mencintaimu Appa
Appa kau appa terbaikku di dunia ini

Sulli

Jung Soo pn segera melirik gedung tu, dia berlari sesembari melihat jam. Di lain arah Kyuhyun pun berlari dan …..
DUAAAAAAAAAAAAAAARRRRRR
Gedung itu hancur seketika,  meninggalkan luka dan kenangan yang banyak. Dua namja itu terdiam tak mampu menahan tangisan mereka, dan rasa bersalah serta penyesalan. mereka tak bisa menerima kenyataan bahwa SHE’S GONE

Epilog
Namja itu pun mengelus tanah dia pun menggalinya, dan He found it~~ dia pun membuka kertas yang lusuh itu.
Leeteuk
“ Aku ingin menjadi detektif handal seperti Appa “
Jung Hye
“ aku ingin bersama Oppa tak peduli halangan apapun, meski aku menjadi orang jahat pun “

Jung Soo pun menghembuskan nafas panjangnya, dia tak menyangka bagaimana dongsaeng kecil-nya dulu bisa berfikiran seperti itu.
“ Jung Soo, Jung Soo “ panggil seorang namja menghampiri Jung Soo yang sedang di belakang pekarangan rumahnya. Dan menepuk pundak Jung Soo pelan. “ Appa~ aku merindukan dongsaeng pabbo itu “ Jung Soo pun menatap langit sedangkan Appa-nya yaitu Sooman tersenyum menatap Jung Soo
“ dia pasti bahagia dan bertemu Umma-nya di sana “ Sooman pun terkekeh sesembari tersenyum ikut memandang langit yang cerah
“ Hyung !! “ panggil Kyuhyun menepuk bahu Jung Soo dia pun berbalik arah dan membungkuk horat ke Sooman Ahjussi. Kyuhyun pun mengikuti arah pandang Jung So hyung dan Sooman Ahjussi. Mereka bertiga menatap langit yan cerah. Langit berwarna biru cerah dengan awan-awan putih yang menghiasi langit ketika itu. hari yang begitu indah meski satu orang tak hadir di kehidupan mereka, She’s Gone.  Mereka benar-benar harus membiarkan Sulli pergi ke tempat yang lain. Cinta mereka tak tersatukan, walau cinta mereka benar-benar tulus. Tapi cinta yang tulus adalah membiarkan orang yang di cintainya itu bahagia

When did you start becoming weary of me
What burdens did I give you
To you, no longer say anything
I’ve become unable to ask now
Without the usual grumbling
Still smiling that polite smile
Losing the sadness that passed by your eyes
I’m sorry, it was absentminded stupidity on my part
my love
When I see you with your back turned to me
The time love clearly took
Now I can see it too
Like a time of separation
I saw it coming
I didn’t know you were such a part of me
If I could turn it all back
No, if you would smile for me just once more
By myself, I’m unable to hold your heart
Because of foolish pride, I’m sorry
my love
When I look at how cold you’ve become
The separation spreading in this instance
Now I know there’s nothing to be done
In the name of love
Slowly like changing colors
Love is leaving me
I didn’t know I had it to begin with
Even words of apology
Although I’m as sorry as this
What could a person like me
Say and how could I say it
Like I can’t breathe, I’m dizzy
Inside lost time
Even if I roam quickly
The only thing I could do now
Is that I can’t do anything
When I see you with your back turned to me
The time love clearly took
Now I can see it too
Like a time of separation
I saw it coming
I didn’t know you were such a part of me
END

Otte ? Otte ? semog memuaskan nih fanfiction~~ ini FF ke 2 tentang mystery yang akhir-akhir ini saya buat.  Sekian sekian dari saya terima kasih yang uda mau baca J ffuffuufufufufu~~ ooooh iya,,, kunjungi dan jadi member di Blog ku yah http://www.parkminrin2607.blogspot.com
RCL-nya di tunggu yah, Kamsha~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar